Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2020, 15:28 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber WebMD

Ginjal
Sekitar 1 dari 5 orang dengan tekanan darah tinggi juga menderita penyakit ginjal. Organ ginjal bergantung pada jaringan pembuluh darah kecil untuk membawa oksigen serta nutrisi, dan untuk menyaring kotoran dari tubuh. Ketika pembuluh darah tersumbat, ginjal tidak dapat melakukan tugasnya.

Ginjal yang sehat berperan dalam menjaga tekanan darah juga. Jadi ketika organ ini rusak, tekanan darah bisa naik, yang kemudian menyebabkan masalah ginjal, bagai lingkaran setan.

Mata
Tekanan darah tinggi dalam jangka panjang dapat menekan aliran darah dan merusak pembuluh darah kecil di bagian mata.

Cairan dapat menumpuk di bawah retina, bagian tersebut memiliki fungsi untuk fokus gambar. Hal-hal ini dapat menyebabkan masalah, seperti penglihatan buram, terdistorsi, dan kehilangan penglihatan.

Anda bisa mengalami kebutaan ketika saraf optik tidak mendapatkan cukup darah.

Baca juga: Awas, Minum Obat Kuat Berisiko Merusak Penglihatan

Genital
Semakin sedikit darah yang masuk ke organ seksual dapat menyebabkan disfungsi ereksi pada pria dan dorongan seks yang lebih rendah untuk wanita.

Kaki, Pinggul, dan Perut
Arteri yang sempit dan tersumbat di bagian bawah tubuh, terutama kaki dapat menyebabkan rasa sakit dan kram. Hal ini terjadi karena itu mempengaruhi pembuluh darah yang tidak dekat dengan jantung. Ini bisa membuat otot-otot di kaki dan pinggul sakit dan lelah saat dipakai berjalan atau naik tangga.

Tulang
Tekanan darah tinggi dapat membuat urine terlalu banyak mengandung kalsium. Dalam jangka panjang, Anda bisa terkena osteoporosis. Lansia dengan tekanan darah tinggi lebih cenderung memiliki masalah dengan tulang lemah yang mudah patah.

Sleep Apnea
Sekitar sepertiga hingga setengah dari orang-orang dengan tekanan darah tinggi juga mengalami kondisi sleep apnea, semacam gangguan pernapasan saat tidur selama beberapa detik. Tekanan darah tinggi dapat memicu atau memperburuk kondisi yang ditandai dengan mendengkur ini.

(Renna Yavin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber WebMD
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com