Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seni Tradisional Origami-Jepang dalam Koleksi Terbaru Vans

Kompas.com - 19/02/2020, 18:50 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Merek sneaker Vans menyusun ulang koleksi klasik mereka, dengan mengambil inspirasi dari keragaman seni tradisional.

Brand yang lekat dengan olahraga skateboard ini menggabungkan dua siluet yang paling populer milik mereka dengan inspirasi origami --seni melipat kertas ala Jepang kuno.

Tiga gaya berbeda dalam koleksi Origami menampilkan lapisan pahatan dan material campuran yang membentuk siluet unik.

Baca juga: Sneaker Legendaris Sean Penn Vans Checkerboard Bakal Dirilis Ulang

Koleksi Origami dari Vans ini tersedia dalam ukuran pria, wanita, dan anak-anak.

Versi Era hadir dalam dua pilihan berbeda. Sneaker pertama memadukan pola "checkerboard" yang menjadi signature Vans berponi warna hitam.

Vans Era Origami.VANS Vans Era Origami.

Sementara, tampilan sneaker kedua berbahan suede putih, dengan fitur panel kulit buaya yang diaplikasikan dengan metode embos, berwarna hitam dan ungu.

Lalu, ada patch berwarna merah muda di bagian tumit.

Baca juga: Koleksi Terbaru Vans, Berhias Overply

Vans Slip-On Origami.VANS Vans Slip-On Origami.

Gaya ketiga hadir dalam siluet slip-on, yang dilapisi desain poni kuda checkerboard dengan bahansuede hitam.

Koleksi origami tersedia di toko Vans dan situs Vans.com, dengan harga masing-masing 75 dollar AS atau sekitar Rp 1 juta.

Vans Era Origami.VANS Vans Era Origami.

Belum lama ini, Vans memperluas rangkaian koleksi mereka melalui kerja sama dengan desainer Sandy Liang.

Selain itu, Vans juga menerbitkan kembali slip-on "Fast Times at Ridgemont High", yang pertama kali dirilis pada tahun 1982.

Baca juga: Pola Thermal pada Sneakers Terbaru Vans Dark Aura

 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com