KOMPAS.om - Pangeran Harry dan Meghan Markle berpotensi harus membuat satu perubahan besar lagi menyusul keputusan mereka mundur sebagai anggota keluarga kerajaan Inggris.
Salah satunya adalah gelar the Duke dan Duchess of Sussex yang disandang oleh pasangan ini selama menjalani tugas di lingkungan kerajaan.
Kemungkinan Harry dan Meghan mungkin harus membuang kata "royal" dari gelar Sussex Royal yang selama ini mereka sandang.
Baca juga: Sebulan Mundur dari Kerajaan Inggris, Harry-Meghan Muncul ke Publik
Diskusi tentang branding tersebut "masih berlangsung" antara Harry-Meghan dan Ratu Elizabeth, serta pejabat senior kerajaan Inggris. Sebuah sumber kerajaan mengatakan hal itu kepada ABC News.
Sumber tersebut menambahkan, meminta Harry dan Meghan untuk menghapus gelar "kerajaan" yang mereka pakai adalah salah satu opsi yang dipertimbangkan.
Sayangnya, pihak Istana Buckingham belum berkomentar mengenai hal ini.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Menikmati Hidup Tenang di Kanada
"Meskipun ini mungkin tampak pribadi bagi Harry dan Meghan, pertimbangan tersebut hanya bermuara pada protokol kerajaan," cetus Kontributor Kerajaan Inggris untuk ABC News, Omid Scobie.
"Sebagai anggota keluarga kerajaan yang tidak bekerja, maka itu berarti mereka tidak dapat menggunakan branding 'royal' dalam pekerjaan mereka," sebut dia.
Pihak istana mengumumkan pada bulan Januari lalu, Harry dan Meghan akan memulai kehidupan baru mulai musim semi ini, dengan tak lagi menjadi anggota keluarga kerajaan "yang bekerja".
Dengan peran baru pasangan tersebut, maka berarti Harry dan Meghan tak lagi memakai gelar HRH (His Royal Highness/Her Royal Highness).
Baca juga: Saat Meghan Markle Diharap Jadi Jurubicara Mode untuk Kanada...
Mereka tak lagi bisa mewakili Ratu, tidak akan lagi menerima dana publik untuk tugas kerajaan, --meskipun mereka terus menerima dana dari ayah Harry, Pangeran Charles.
Harry dan Meghan, yang saat ini tinggal di Kanada bersama putra bayi mereka, Archie, juga akan menghabiskan sebagian besar waktu mereka di Amerika Utara. Demikian penjelasan Istana Buckingham.
Di sisi lain, label Sussex Royal dianggap berpotensi sangat menguntungkan bagi Harry dan Meghan.
Pasangan ini mendapat satu juta pengikut di Instagram dalam kurun waktu kurang dari enam jam setelah meluncurkan akun Instagram Sussex Royal, tahun lalu.
Baca juga: Sempat Menghilang, Begini Penampilan Terkini Meghan Markle
Ketika mereka mengumumkan niat mereka untuk "mundur sebagai anggota senior keluarga kerajaan" pada Januari lalu, Harry dan Meghan secara bersamaan meluncurkan situs web SussexRoyal.com.
Selain itu, pasangan ini juga memiliki rencana untuk meluncurkan yayasan amal Sussex Royal, dan mendaftarkan merek dagang Sussex Royal, agar orang lain tidak "menguangkan" nama mereka.
"Untuk Harry dan Meghan, bab baru ini melibatkan penggunaan merek Sussex Royal," kata Scobie.
Baca juga: Patung Lilin Harry dan Meghan Tak Lagi Dipajang di Madame Tussauds
"Tentu saja, -bisa jadi mereka kini harus kembali berpikir ulang dalam menamai proyek yang sudah sangat dekat dengan peluncurannya," sambung dia.
Dalam beberapa minggu terakhir, Harry dan Meghan pergi ke Miami untuk menghadiri acara JPMorgan --perusahaan jasa keuangan global yang bermarkas di AS.
Pasangan ini selama ini dikenal bahu membahu dengan pada miliarder dan selebritas, untuk melakukan program dan kegiatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.View this post on Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.