Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2020, 10:55 WIB
|
Editor Wisnubrata

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada salah satu dinding gerai Starbucks itu, kita bisa menemukan kalimat: "Gerai ini didedikasikan untuk masyarakat setempat. Kami hadir untuk mendukung dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Tanah Abang."

Ya, gerai terbaru Starbucks yang dibuka Kamis (20/2/2020) ini memang berbeda. Ia disebut gerai Community Store pertama di Indonesia karena gerai ini memberikan kesempatan kepada para partner (karyawan Starbucks) yang berasal dari Tanah Abang untuk secara langsung berkontribusi kepada lingkungan tempat mereka bertumbuh.

Selain itu, sebagian hasil dari gerai ini akan diberikan kepada dua Lembaga Swadaya Masyarakat untuk menciptakan kesempatan bagi anak-anak di lingkungan Tanah Abang dalam memperoleh edukasi.

Sebagai pusat tekstil terbesar di Asia Tenggara, Tanah Abang merupakan rumah bagi banyak generasi muda dengan akses terhadap pendidikan atau peluang pengembangan karir yang terbatas.

Artinya, di daerah ini juga banyak ditemukan anak-anak yang masih berada di jalanan dan membutuhkan pendidikan atau pelatihan agar kelak bisa hidup lebih sejahtera.

Karenanya, Starbucks bermitra dengan dua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) setempat, yaitu Yayasan Komunitas Sahabat Anak dan Indonesian Street Children Organization (ISCO), untuk menciptakan lebih banyak kesempatan dalam memperoleh edukasi bagi anak-anak di Tanah Abang yang juga merupakan generasi penerus bangsa.

Baca juga: Starbucks Tanah Abang, untuk Membantu Anak Jalanan

Anthony Cottan (baju batik) di Starbucks Tanah AbangStarbucks Anthony Cottan (baju batik) di Starbucks Tanah Abang
Untuk keperluan itu, ada pembeda di gerai ini, dibanding gerai-gerai Starbucks lainnya. Selain area kafe, gerai Community Store Tanah Abang yang terdiri dari empat lantai dengan luas kurang lebih 250 meter persegi, menyediakan area yang secara khusus dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pelatihan dan pengembangan diri dari anak-anak.

Selain itu, hampir semua barista Starbucks yang bekerja di gerai Community Store ini berasal dari Tanah Abang, menjadikan mereka sebagai representasi nyata masyarakat Tanah Abang.

“Sejak membuka gerai pertama Starbucks di Indonesia, kami telah memiliki rencana jangka panjang untuk terus memberikan dampak sosial yang positif di Indonesia, meningkatkan keterlibatan di tengah masyarakat,” jelas Anthony Cottan, direktur PT Sari Coffee Indonesia, saat membuka gerai.

Gerai ini juga akan mendonasikan sebagian dari penjualannya kepada kedua LSM yang bekerjasama, sehingga secara tidak langsung, pelanggan bisa turut serta dalam mendanai beasiswa untuk sebagian anak-anak Tanah Abang, serta menunjang program belajar-mengajar (bimbel) reguler kedua LSM.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com