Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 01/11/2022, 09:58 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Banyak orang berpikir apabila udara di dalam rumah jauh lebih bersih dibandingkan di luar rumah yang penuh dengan polusi udara, seperti debu hingga asap knalpot kendaraan.

Kenyataannya, yang terjadi justru sebaliknya. Udara di dalam rumah jauh lebih kotor dari yang kita bayangkan, lho. Inilah mengapa kita perlu memiliki tanaman penyerap debu di rumah.

Hasil studi yang dilakukan NASA mengemukakan bahwa udara dalam ruangan, termasuk dalam kabin roket, ternyata memiliki tingkat polutan yang lebih buruk daripada udara di luar sana.

Beberapa sumber polutan, seperti debu dan udara racun-racun, berasal dari sejumlah alat dan benda rumah tangga, seperti perabotan rumah tangga, lem, plastik, serat sintetik, karet, hingga cairan pembersih.

Nah, sebagai solusinya, ada beberapa tanaman hijau yang diyakini dapat membersihkan debu dan udara dari racun-racun yang dihasilkan oleh sejumlah alat dan benda rumah tangga.

Tanaman hias yang umumnya dikenal sebagai elemen estetika ternyata juga dapat membersihkan udara di dalam ruangan.

Baca juga: 5 Tanaman Cantik yang Bisa Jadi Penjernih Udara Alami

 

Tak hanya itu, meletakkan tanaman di dalam ruangan juga dapat mengurangi kelembapan dan pertumbuhan jamur.

Berikut adalah sederet tanaman penyerap debu yang wajib ada di rumah kita.

1. Spider plant (Chlorophytum comosum)

spider plantshutterstock spider plant
Salah satu tanaman penyerap debu yang direkomendasikan adalah spider plant atau dikenal pula dengan tanaman laba-laba.

Spider plant adalah jenis tanaman yang dapat tumbuh dengan cepat. Jenis tanaman ini sangat cantik bila digantungkan dalam pot, kemudian diletakkan di ruangan kerja Anda.

Terkadang, spider plant dapat menghasilkan bunga putih yang cantik. Bagi anak-anak dan hewan peliharaan di rumah, tanaman ini sangat aman dan tidak menimbulkan racun.

Spider plant dapat membantu menghilangkan zat polutan kimia berupa formaldehida dan xylene. Untuk cara merawatnya, kita cukup menyiram tanaman laba-laba 2-3 kali dalam seminggu.

2. Dracaena

Dracaenashutterstock Dracaena
Dracaena adalah jenis tanaman penyerap debu yang memiliki dedaunan panjang dan lebar, serta memiliki tepian daun berwarna putih, merah, atau krem. Jenis tanaman hias mungil ini dapat menangkal formalin, xylene, toluene, benzena, dan trikloroetilen.

Bagi yang memiliki kucing atau hewan peliharaan, sebaiknya hindari tanaman ini. Pasalnya, dracaena dapat beracun bagi binatang.

Untuk merawat dracaena, kita perlu menjaga tanah di dalam potnya agar tetap lembap. Jangan terlalu banyak menyiramnya dengan air karena dapat menyebabkan tanaman menjadi mati.

Baca juga: Taruh Tanaman di Ruang Kerja Bikin Sehat dan Bebas Stres, Percaya?

3. Tanaman karet (rubber plant)

Halaman:
Sumber


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com