Apalagi, generasi Z di Jawa Barat mencapai 200.000 jiwa atau mendominasi jumlah penduduk saat ini.
Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Parahyangan (Unpar), Gunawan mengatakan, mahasiswa memiliki cara pandang baru tentang eksistensi.
Mahasiswa pun berpotensi memanfaatkan media sosial tidak sekadar sebagai hiburan.
"Tapi juga education, experience, mengubah potongan video menjadi social movement yang luar biasa," sebut Gunawan.
Baca juga: Orangtua Kini Bisa Batasi Anaknya Bermain TikTok
“Sekarang ini tidak perlu orasi menggebu-gebu. Potongan video pun bisa meningkatkan semangat luar biasa."
"Mahasiswa jangan hanya diam dan menjadi peniru, tapi membuat sesuatu,” imbuhnya.
Mahasiswa pengguna TikTok, Irma mengaku awalnya menggunakan TikTok untuk seru-seruan. Tapi kian hari, mulai banyak akun TikTok yang berbau edukasi.
“Tertarik juga buat edukasi-edukasi gitu. Aku masih membuat konsepnya seperti apa, biar konsisten,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.