Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2020, 19:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga sangat penting untuk kesehatan. Banyak orang pun rela meluangkan waktunya secara khusus untuk berolahraga, demi kesehatan.

Namun, tahukah kamu bahwa rajin olahraga saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan?

Ilmuwan nutrisi, Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD menjelaskan, setidaknya ada tiga pilar penting yang harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain olahraga, dua pilar penting lainnya adalah nutrisi dan tidur cukup.

Nutrisi mengambil peran yang sangat besar terhadap kesehatan tubuh.

Baca juga: Sembuhkan Gangguan Makan, Demi Lovato Kecanduan Olahraga

Saking pentingnya, jika dipersentasekan, kesehatan tubuh ditentukan oleh 70 persen pola makan dan hanya 30 persen olahraga.

"Olahraga penting untuk menjaga kesehatan. Tapi tidak bisa menjalani hanya olahraga tapi dengan pola makan yang buruk."

Hal itu dijelaskan oleh Matthew ketika ditemui di pabrik susu Greenfields di Palaan, kabupaten Malang, Jumat (21/2/2020) kemarin.

Ia mencontohkan, seseorang yang berolahraga di gym hingga satu jam setiap hari, -meski durasi olahraga tersebut terdengar cukup lama-, namun masih ada 23 jam lain dalam sehari.

Sehingga, seseorang masih bisa menghabiskan sisa waktu 23 jam untuk kegiatan selain olahraga.

Baca juga: Olahraga Intensitas Tinggi Berlebih Berisiko bagi Jantung

Jika waktu tersebut diisi dengan aktivitas makan makanan tidak sehat, maka olahraga tersebut menjadi sia-sia.

Sebagai contoh, anggaplah satu loyang pizza memiliki sekitar 1.000 kalori.

Kalori tersebut baru bisa dibakar dengan lari kecepatan sedang selama dua jam 20 menit atau angkat beban selama 2,45 jam.

Itu hanya untuk membakar satu loyang pizza. Bagaimana dengan makanan-makanan lainnya?

Tentunya kita tidak punya cukup waktu untuk membakar semua kalori masuk dalam sehari.

"Itulah kenapa orang harus fokus mengatur pola makan. Tidak mungkin berpikir hanya olahraga saja," ujar dia.

Baca juga: Bercinta Bisa Bakar Kalori, Benarkah?

Pola makan sehat

Kini kita sudah memahami betapa pentingnya menerapkan pola makan sehat dan menyeimbangkannya dengan olahraga dan tidur cukup.

Namun, pola makan seperti apa yang dikatakan sehat?

Matthew menyebutkan, ada enam zat gizi yang harus dipenuhi yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air.

Sebagai gambaran sederhana, panduan Isi Piringku yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan bisa menjadi acuan.

Dalam setiap piring makan, usahakan mengonsumsi dengan rincian berikut:

Baca juga: Minum Teh Sesudah Makan Hambat Penyerapan Nutrisi

- Karbohidrat 2/3 dari setengah piring. Contohnya, nasi sebanyak 150 gram atau tiga centong nasi.

- Lauk pauk 1/3 dari setengah piring. Isi dengan sumber protein hewani dan nabati.

- Buah-buahan 1/3 dari setengah piring, dan

- Sayur-sayuran 2/3 dari setengah piring.

Mulai menerapkan pola makan sehat mungkin tidak mudah. Matthew menyarankan untuk memulai dari kebiasaan kecil yang positif.

Misalnya, mengurangi konsumsi makanan olahan dan lebih banyak mengonsumsi makanan alami.

"Konsumsi dengan porsi seimbang. Ketika sudah fokus makan makanan alami, kita akan lebih fokus membangun kebiasaan sehat jangka panjang," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com