Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tanda Tahi Lalat Balita Harus Diperiksakan ke Dokter

Kompas.com - 23/02/2020, 11:10 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

Sumber

2. Tahi lalat timbul, memiliki pinggiran bergerigi, atau ada warna yang berbeda
Tahi lalat yang timbul, bulat, serta berwarna pink, merah, cokelat muda, atau cokelat bisa jadi adalah Spitz nevus.

Jenis tahi lalat ini tidak berbahaya dan biasanya muncul di usia 10-20 tahun, meski kadang-kadang ada anak yang terlahir dengan Spitz nevus. Bagian yang timbul bisa jadi halus atau kasar.

Baca juga: Ahli Sebut Sejumlah Profesi Rentan Terkena Kanker Kulit

Meski Spitz nevus tidak berbahaya, tampilannya bisa sangat mirip melanoma, jenis kanker kulit yang paling serius, bahkan saat dilihat dengan mikroskop. Spitz nevus dan melanoma bisa pecah, berdarah, dan memiliki lebih dari satu warna. Namun, tahi lalat tersebut juga bisa hilang sendiri.

3. Mengeluarkan darah
Tahi lalat bisa pecah dan berdarah karena terkena sesuatu. Namun, jika tahi lalat berdarah tanpa alasan, Moms harus memeriksakannya ke dokter. Tahi lalat yang berbentuk seperti luka terbuka juga bisa jadi tanda melanoma.

4. Tahi lalat banyak
Tahi lalat yang bermunculan di masa kanak-kanak dan remaja wajarnya akan berjumlah sekitar 12-20 buah saat dewasa. Jika Si Kecil sudah memiliki lebih dari 50 tahi lalat, Moms perlu memeriksakannya ke dokter kulit.

Beberapa anak yang memiliki banyak tahi lalat menderita melanoma sejak dini. Sebuah studi di Australia menemukan bahwa lebih dari setengah pasien melanoma berusia 15-19 tahun memiliki setidaknya 100 tahi lalat.

Baca juga: Tumbuh Tahi Lalat Baru di Badan, Mungkinkah Pertanda Kanker?

5. Tahi lalat besar
Kebanyakan tahi lalat berbentuk bundar atau oval dan lebih kecil dibanding penghapus di ujung pensil.

Namun, beberapa anak memiliki tahi lalat besar, bahkan bisa berdiameter lebih dari 18 cm atau sampai menyelimuti bagian tubuh Si Kecil. Biasanya tahi lalat ini bawaan atau muncul saat Si Kecil baru lahir.

Memiliki tahi lalat besar meningkatkan risiko anak mengalami melanoma dan masalah kesehatan lain. Risiko ini lebih besar saat anak masih kecil.

Lebih dari setengah kasus melanoma yang berkembang di tahi lalat besar didiagnosis pada usia 10 tahun.

Artikel ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan Parenting.Orami.co.id

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com