KOMPAS.com— Pernahkan kamu mencium bau tak sedap setelah buang air kecil?
Ya, urine bisa berbau karena sejumlah alasan. Banyak dari temuan itu memang tidak mengindikasikan ada kondisi yang berbahaya.
Kendati demikian, dalam beberapa kasus, urine berbau bisa menjadi tanda bahwa sesuatu yang lebih serius sedang terjadi.
Baca juga: Perhatikan, Warna Urine Cerminkan Kondisi Kesehatanmu...
Berikut adalah sembilan hal yang mungkin menjadi penyebab berbaunya air kencing.
Sonia Dutta, MD, urogynecologist di NorthShore University HealthSystem di Illinois, Amerika Serikat mengatakan, tidak cukup minum H2O adalah penyebab utama urine berbau.
“Urine adalah kombinasi dari produk air dan limbah. Jadi ketika kamu mengalami dehidrasi, urine memiliki lebih sedikit air dalam kaitannya dengan produk limbah."
"Kondisi inilah yang dapat membuat urine yang berbau," kata Dutta.
Kita juga dapat memeriksa warna urine untuk memastikan apakah kita mengalami dehidrasi.
Jika berwarna kuning seperti madu, atau bahkan jingga gelap, kita mungkin perlu menambah asupan air.
Baca juga: Kenali Penyebab Dehidrasi pada Anak
Tetapi, jika itu adalah warna jerami pucat atau warna kuning transparan, tandanya tubuh sudah terhidrasi dengan baik, yang berarti urine bisa berbau karena alasan lain.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.