Kebiasaan kopi bisa membuat kencing berbau. Metabolit kopi, atau produk sampingan yang berasal dari kopi ketika dipecah dalam tubuh, dapat membuat urine berbau.
Namun lagi-lagi reaksi ini tak terjadi pada tubuh semua orang.
Kopi juga bersifat diuretik, artinya membuat kita harus banyak buang air kecil, membilas tubuh dengan cairan, dan sodium ekstra.
Diuretik dapat menyebabkan dehidrasi, jadi selain bau dari metabolit kopi itu, kencing mungkin juga berbau busuk karena lebih terkonsentrasi daripada biasanya.
Baca juga: Bagaimana Membuat Kopi Jadi Lebih Sehat
Disarankan, untuk minumlah segelas air dengan mineral yang tinggi sebelum menyeduh kopi di pagi hari untuk menangkal dehidrasi.
Infeksi saluran kemih (ISK) terjadi ketika bakteri masuk ke sistem kemihmu melalui uretra dan kemudian mulai berkembang biak di kandung kemih.
Bakteri, tentu saja, dapat membuat kencing berbau tidak enak.
Namun, Dutta mengatakan jika seseorang menderita ISK, maka biasanya akan ada lebih banyak gejala daripada hanya bau urine.
Bakteri yang sama juga bisa membuat kita lebih sering buang air kecil, memberikan sensasi terbakar ketika kencing, dan bahkan mengubah urine menjadi keruh atau bahkan berdarah.
Jamur adalah mikroorganisme yang secara alami hidup di berbagai bagian tubuh, termasuk vagina.
Tetapi ketika ragi tumbuh di luar kendali, mereka dapat memicu infeksi.
Baca juga: Tips Menjaga Kebersihan Area Kewanitaan untuk Cegah Infeksi
Infeksi ragi terjadi di vagina, tetapi karena uretra sangat dekat dengan lubang vagina, urine dapat mengambil aroma dari infeksi "tetangga".
Seperti halnya ISK, infeksi jamur biasanya disertai dengan gejala lain, seperti gatal, kemerahan, pembengkakan pada vagina dan vulva, dan keputihan yang kental.
"Beberapa IMS dapat menyebabkan uretritis, atau radang uretra," kata Dutta.
"Apa pun yang menyebabkan peradangan atau iritasi berpotensi dikaitkan dengan bakteri atau nanah atau perdarahan, yang dapat mengubah bau urine,” imbuh dia.
Chlamydia, trikomoniasis, dan gonore adalah IMS yang paling sering menyebabkan uretritis.
Namun, jika pun IMS tidak menyebabkan uretritis, urine masih bisa mengeluarkan bau dari iritasi pada vagina.
Siapa pun yang menderita batu ginjal tahu betapa menyakitkan saat batu keluar bersama urine.