Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/02/2020, 21:51 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berenang termasuk salah satu olahraga yang menyenangkan. Gerakan-gerakan yang dilakukan di dalam air juga bermanfaat membakar kalori dan melatih otot tubuh.

Umumnya, orang berenang di kolam renang umum, di mana dalam satu kolam renang akan ada pria, wanita, anak-anak, hingga orang tua.

Namun belakangan, berenang menjadi pembicaraan setelah Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty menyebutkan bahwa perempuan bisa saja hamil, karena berenang dengan lawan jenis.

Baca juga: Bisakah Perempuan Hamil Saat Berenang dengan Laki-laki?

Alih-alih mencemaskan tentang kehamilan, sebaiknya kamu justru harus memerhatikan hal lain yang bisa terjadi saat kamu berenang.

Dokter ahli kandungan, Dr. Ivan Rizal Sini, MD, FRANZCOG, GDRM, SpOG mengatakan, ketika berenang sebaiknya justru kebersihan kolam renanglah yang harus diperhatikan. Pastikan pengelola kolam renang memenuhi standar kebersihan.

Sementara untuk wanita yang sedang menstruasi, kamu masih bisa berenang asal menggunakan pembalut yang benar.

“Rata-rata tampon juga cukup, sekarang juga ada macam-macam bentuk untuk menahan darah yang keluar. Jadi kegiatan wanita untuk aktivitas olahraga seperti berenang itu sangat dimungkinkan,” kata Ivan saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Cairan yang Keluar Sebelum Sperma Bisa Bikin Hamil, Benarkah?

Terkait penyakit kelamin, Ivan mengatakan, hal itu hampir tidak mungkin terjadi di kolam renang.

“Kontaminasi penyakit kelamin, itu tidak mungkin, karena tetap kontak itu harus terjadi,” ujar Ivan.

Penyakit yang mungkin muncul saat berenang adalah sakit pada pencernaan.

“Tertelan air dan sebagainya, ini bukan karena faktor berenangnya, tapi dari higienitas kolam renangnya,” ungkap Ivan.

Baca juga: Jangan Lagi Pipis di Dalam Kolam Renang, Ini Risikonya...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com