Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2020, 13:27 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com – Setiap orangtua tentu ingin memiliki bayi yang sehat, setelah itu harapan lain adalah memimpikan punya bayi dengan jenis kelamin tertentu. Ternyata, mengandung bayi laki-laki atau perempuan ditentukan oleh gen ayah.

Demikian menurut sebuah studi yang dilakukan oleh tim dari Universitas Newcastle dan melibatkan ribuan keluarga.

Studi yang dipimpin oleh ilmuwan Corry Gellatly itu menunjukkan, seorang pria punya kecenderungan mewarisi lebih banyak anak laki-laki atau perempuan dari orangtuanya.

Dengan kata lain, seorang pria dengan banyak saudara laki-laki lebih besar peluangnya punya seorang putra, sementara pria dari keluarga dengan banyak saudara perempuan cenderung akan punya anak perempuan.

Penelitian yang dilakukan Gellatly itu melibatkan studi dari 927 pohon keluarga yang berisi lebih dari 500.000 orang dari Amerika Utara dan Eropa mulai dari tahun 1600.

“Studi terhadap pohon keluarga ini menunjukkan jenis kelamin seorang anak merupan sesuatu yang diwariskan, terutama dari sisi ayah,” katanya.

Baca juga: Anak Perempuan Masa Kini Lebih Cepat Alami Pubertas, Benarkah?

Pihak ayah menentukan jenis kelamin bayi tergantung pada apakah sel sperma mereka membawa kromosom X atau Y. Jika kromosom X bergabung dengan kromosom X ibu maka akan lahir bayi perempuan (kromosom XX). Sedangkan kromosom Y yang dikombinasikan dengan kromosom X ibu akan menghasilkan bayi laki-laki (XY).

Gen seorang anak mengandung dua bagian, yang disebut alleles, satu bagian dari ayah dan satu bagian dari ibu. Namun, dalam studi yang dilakukan Gellatly itu ditunjukkan bahwa pria mungkin membawa tiga bagian alleles.

“Gen diturunkan dari kedua orangtua, yang membuat seorang pria bisa memiliki banyak anak laki-laki atau pria lain anaknya kebanyakan perempuan,” katanya.

Jika dalam populasi lebih banyak laki-laki, maka biasanya seorang wanita akan lebih mudah mendapat pasangan, sehingga pria yang anaknya kebanyakan perempuan akan menurunkan gen mereka, membuat lebih banyak bayi perempuan yang lahir di generasi berikutnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com