Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2020, 19:03 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

KOMPAS.com - G-Shock seri DW-6900 bukanlah seri yang asing bagi kolektor jam tangan asal Jepang, yang dikenal dengan ketangguhannya ini.

Sebab, seri tersebut adalah salah satu seri legendaris yang disuka oleh banyak orang, bahkan sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 silam.

DW-6900-1V menjadi sebagai seri 6900 pertama yang lahir dengan "muka bulat" sebagai adaptasi dari seri G-Shock origin lainnya, yakni seri 5000.

Baca juga: 80 Tahun Bruce Lee, Casio Bikin G-Shock Khusus Seharga Rp 55 Juta

Seri 5000 lahir tahun 1983, disusul DW-5900C di tahun 1992, dan DW-6600 di tahun 1994.

Hingga saat ini, arloji ini masih menjadi pilihan bagi banyak penggemar G-Shock.

Roxanna Rufolda Silalahi, Marketing Manager Casio Singapore Pte., Ltd., Jakarta Representative Office, Selasa (25/2/2020), memberikan penjelasan kepada Kompas.com.

Riry -demikian dia biasa disapa, menerangkan, sejak awal, arloji ini memilih tampilan dial triple graph’ yang dilengkapi berbagai fitur hasil adaptasi dari tren dan kultur dunia di masanya.

Baca juga: Jam Tangan G-Shock Titanium Pakai Motif Kamuflase, Apa Istimewanya?

"Termasuk di dalamnya musik hip hop yang mendunia di awal tahun 90an, membuat seri 6900 memiliki ‘famili’-nya dalam 'pohon keluarga' G-Shock," kata Riry.

Menurut Riry, DW-6900 berbahan resin ini bisa sampai pada fase itu karena adanya keunikan.

Salah satu yang unik adalah, seri 6900 menjadi semacam 'idola' bagi berbagai merek internasional yang berkolaborasi dengan G-Shock.

Sebut saja Porter, Bathing Ape, XLarge, McDonalds, New Era, Stussy, One Piece, Astro Boy, Skullacandy, Bodega, dan banyak merek lainnya, pernah membuat varian kolaborasi untuk seri ini.  

Baca juga: G-Shock Bezel Metal GM-5600, Jam Tangan Bertampang Mahal...

Jadi,meski telah berselang 25 tahun sejak kemunculan awalnya, DW-6900-1V tetap tak kalah pamor.

Apalagi, untuk seri terbaru kali ini, jam tersebut mendapat sentuhan modern, dan kental kesan premium dengan nama GM-6900.

Seri terbaru ini DW-6900 berevolusi dengan material muka berbahan dasar logam.

Memang, model dasar ‘triple graph’ tetap dipertahankan. Begitu juga dengan tombol di bagian depan.

Baca juga: Back to 90s, Ada Panel Boombox di Jam Tangan Terbaru G-Shock

Namun dengan bezel berbahan stainless steel  yang ditempa hingga 20 kali, dan mendapatkan sentuhan akhir yang mewah dengan warna-warna baru, menjadikan jam ini terlihat berbeda.

Riry menyebut, GM-6900 diluncurkan di Jepang di akhir Januari 2020 lalu, dan akan segera memasuki pasar Indonesia.

"Tapi harganya masih akan ditentukan kemudian," kata Riry. 

Kikuo Ibe ke Jakarta

Penemu G-Shock Kikuo Ibe.KOMPAS.com/GLORI K WADRIANTO Penemu G-Shock Kikuo Ibe.
Bagi para pengemar G-Shock nama Kikuo Ibe tentu sudah tak asing lagi. Kreasi G-Shock pertama merupakan buah perjuangannya, hingga dia digelari sebagai Father og G-Shock.

Nah, untuk pasar Indonesia, Kikuo Ibe direncanakan bakal hadir di Jakarta, dalam peluncuran pada akhir Maret 2020.

Baca juga: Rahasia Father of G-Shock Kikuo Ibe, Tetap Bugar di Usia 65 Tahun

Riry menyebut, Ibe akan hadir di gelaran Jakarta Sneakers Day tanggal 29 Maret di Kawasan Senayan.

Lalu, dia pun bakal menggelar acara diskusi dengan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia pada tanggal 30 Maret, di kampus UI Depok.

Setelah itu, pada 31 Maret, dia bakal menghadiri meet & greet di dua buah toko monobrand Casio di area Jabodetabek, sebelum kembali ke Jepang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com