JAKARTA, KOMPAS.com - Gigi memiliki permukaan yang keras, namun perlakuan sehari-hari membuat gigi rentan terkena plak, berlubang, bahkan tanggal, sehingga membuat kita terpaksa mencabut gigi tersebut.
Kondisi gigi yang hilang akrab disebut gigi ompong.
Tak sedikit orang yang membiarkan kondisi giginya ompong, padahal sebaiknya posisi kosong tersebut segera diisi oleh gigi tiruan atau bahkan implan gigi.
Baca juga: Kenali Penyebab dan Tanda Gigi Berlubang pada Anak
Mengapa demikian?
Pendiri Indo Dental Center, drg. Leonard C. Nelwan, Sp. Pros., FISID, FITI menjelaskan, kondisi gigi ompong yang dibiarkan terlalu lama bisa mengakibatkan pergeseran gigi-gigi di sebelahnya karena gigi pada dasarnya akan mencari tempatnya sendiri.
Namun, pergeseran tersebut bergantung pada tekanan pada gigi itu sendiri.
Pergeseran gigi pada akhirnya bisa mengakibatkan celah antar-gigi lebih renggang.
"Lalu kotoran dan sisa makanan akhirnya bisa nyelip," ungkap Leonard di acara media gathering di kliniknya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).
Baca juga: Sering Menggertakkan Gigi Saat Tidur, Apa Sebabnya?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.