Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/02/2020, 10:25 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Jika memiliki luka terbuka pada kulit, pastikan luka itu tertutup sebelum bersentuhan dengan air banjir. Ingat, salah satu dampak banjir adalah penyakit tetanus.

Bakteri penyebab tetanus yang berada di air banjir dapat masuk ke tubuh lewat luka yang terbuka tersebut.

Setelah berada di air banjir, periksalah apakah luka itu mengalami infeksi atau tidak. Luka yang infeksi biasanya ditandai dengan rasa sakit yang kian hebat, kebas, bengkak, kemerahan, menjadi berair (atau bernanah), hingga menyebabkan demam.

Bila memungkinkan, periksakan kondisi ke dokter terdekat. Dokter mungkin akan menanyakan riwayat imunisasi tetanus, kemudian menyuntikkan vaksin tersebut jika diperlukan.

Baca juga: Waspada 7 Penyakit Ini Bila Anak Terpapar Banjir

Gunakan losion nyamuk

Gunakan losion yang mengandung DEET atau Picardin. Bila tidak ada losion nyamuk, kita dapat menggunakan baju dan celana untuk menghindari gigitan nyamuk yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai penyakit, seperti demam berdarah dan malaria.

Selain nyamuk, kita juga harus mewaspadai munculnya hewan-hewan lain karena naiknya air hujan, seperti kecoa, cacing, kelabang, tikus, hingga ular.

Bila dampak banjir tidak memungkinan untuk tetap tinggal di dalam rumah yang kebanjiran, mengungsilah untuk sementara waktu. Apalagi bila persediaan makanan dan air bersih kian menipis.

Hubungi nomor darurat milik badan penanggulangan bencana banjir terdekat dari lokasi untuk segera dievakuasi.

Baca juga: Lakukan Ini untuk Mencegah Penyakit Pasca-banjir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com