Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehat Ala Deddy Corbuzier, dari Puasa hingga Pantang Gula

Kompas.com - 26/02/2020, 16:46 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Olahraga rutin memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Meski begitu, rutin olahraga akan percuma jika tak diimbangi dengan pola makan seimbang.

Tak terkecuali bagi seorang Deddy Corbuzier. Mantan mentalis yang kini beralih profesi menjadi presenter dan YouTuber itu meyakini, pola makan jauh lebih berpengaruh terhadap kesehatan, dibandingkan olahraga.

"70 persen ngaruh, 30 persen olahraga. Kita olahraga setiap hari tapi makan junk food terus ya enggak guna."

Baca juga: Ingin Berat Badan Ideal dan Sehat? Cek 1 Hal Penting Sebelum Diet

Begitu kata dia ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Lalu, apa saja batasan yang dilakukan Deddy dalam mengatur pola makan hariannya?

1. Diet puasa

Presenter Deddy Corbuzier ketika menghadiri menghadiri peluncuran kampanye Under Armour the Only Way is Through dan sepatu Under Armour HOVR Machina di Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Presenter Deddy Corbuzier ketika menghadiri menghadiri peluncuran kampanye Under Armour the Only Way is Through dan sepatu Under Armour HOVR Machina di Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2020).

Deddy sebetulnya tidak terlalu membatasi ketat jumlah dan jenis makanan yang dikonsumsinya.

Namun, selama 10 tahun terakhir ia menerapkan diet puasa yang sempat populer dengan istilah Obsessive Corbuzier's Diet (OCD).

Deddy menerapkan jendela makan tiga jam, dan sisanya berpuasa.

Baca juga: Deddy Corbuzier: Diet OCD Gagal kalau Tidak Patuh

"Kalau makan jam tiga, jam tujuh sudah enggak boleh makan. Makanannya bebas apa pun, enggak lihat makanannya, enggak hitung kalori, apa saja saya makan kecuali gula," ungkap dia.

2. Pantang gula

Sudah sekitar 5-6 tahun terakhir Deddy berpantang konsumsi gula.

Pria kelahiran 28 Desember 1976 itu menilai gula adalah sumber berbagai penyakit yang justru lebih berbahaya daripada lemak.

"Kalau fat saya makan malah doyan. Kan enak. Saya tahu makannya ngaco, saya makan padang, makan kikil, tapi tidak masuk gula sama sekali," kata Deddy.

Ia mencontohkan, konsumsi ayam goreng akan lebih baik ketimbang konsumsi sesuatu dengan kandungan gula.

Baca juga: Tanpa Gula, Kopi Hitam Lebih Bermanfaat untuk Kesehatan

Hanya saja yang menjadi masalah di banyak masyarakat saat ini adalah menggabungkan berbagai jenis sumber makanan tidak sehat di satu waktu.

"Fried chicken versus gula mending ayam, makan Padang ketimbang gula mending Padang."

"Tapi kan di sini makan nasi Padang sama es teh atau boba. Itu yang jadi masalah," ungkap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com