KOMPAS.com - Kelumpuhan saat tidur atau sleep paralysis adalah gangguan tidur yang dapat menjadi penyebab susah tidur. Sleep paralysis umumnya dihubungkan dengan fenomena ketindihan oleh makhluk halus.
Namun, sleep paralysis secara ilmiah merupakan salah satu gangguan tidur yang sama sekali tidak berkaitan dengan ketindihan makhluk tak kasat mata. Akan tetapi, ketakutan karena sleep paralysis dapat membuat penderitanya susah tidur malam hari.
Mengatasi rasa takut karena ketindihan dapat dilakukan dengan menerapkan cara tidur nyenyak agar bisa mencegah kemunculan penyebab susah tidur berupa sleep paralysis.
Kita tidak perlu khawatir karena gangguan tidur yang satu ini masih dapat diatasi. Terdapat beberapa cara cepat tidur atau cara agar nyenyak dan terbebas dari gangguan tidur sleep paralysis, yaitu:
1. Selalu tidur dengan jadwal yang sama
Salah satu cara cepat tidur adalah dengan tidur dengan jadwal yang sama, yaitu bangun dan tertidur di jam yang sama setiap harinya, bahkan saat hari libur atau akhir pekan sekalipun.
Pastikan juga tidur tidak terganggu, karena sering terbangun di malam hari berisiko meningkatkan peluang mengalami gangguan tidur sleep paralysis. Tidak hanya itu, kita juga perlu tidur selama kurang lebih 6-8 jam tiap malamnya.
2. Relaksasi
Kita bisa melakukan kegiatan-kegiatan yang menenangkan, seperti pelemasan atau relaksasi otot, meditasi, mendengarkan lagu, membaca, dan sebagainya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.