Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Lebih Berisiko Alami Cedera Lutut, Apa Alasannya?

Kompas.com - 28/02/2020, 13:43 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Penyebabnya adalah tendonitis, yang terjadi ketika tendon yang menghubungkan tempurung lutut dengan tulang kering meradang karena stres berulang dan terlalu sering digunakan.

Gejala muncul ketika kita meningkatkan frekuensi atau intensitas latihan.

Solusinya, cobalah mengurangi tingkat aktivitas fisik dan kompres menggunakan es. Lebih penting lagi, lakukan latihan penguatan lutut.

3. Lutut kaku

Ketika lutut kaku, kita akan mengalami kesulitan meluruskan atau menekuk lutut.

Penyebabnya adalah tulang rawan yang membuat sendi rusak karena usia atau kelebihan berat badan, sehingga membuat tubuh memproduksi lebih banyak cairan sendi di lutut.

Ketika tulang rawan habis sepenuhnya, tulang akan saling beradu dan terasa sakit.

Jika mengalaminya, cobalah untuk menurunkan berat badan.

Lalu, secara teratur lakukan latihan penguatan lutut. Saat lutut membengkak, kompres area tersebut dengan es, angkat kaki di atas bantal, dan istirahatkan.

Terakhir, jika kita pernah mengalami masalah lutut yang dirasa cukup mengganggu, berkonsultasilah dengan fisioterapi atau dokter sebelum memutuskan pengobatan tertentu.

Ada baiknya pula untuk mencari tahu alasan di balik rasa sakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com