Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2020, 17:00 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Hidup di kota yang macet, banting tulang untuk mencari penghasilan, terkadang bisa membuat kita stres hingga depresi.

Jika stres membuat cemas, tegang dan mudah khawatir, sepertinya kamu harus mencoba meditasi, untuk mendapatkan ketenangan dan kedamaian batin.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, ada baiknya memahami cara meditasi yang benar.

Pada dasarnya setiap orang bisa melakukan meditasi. Kegiatan ini sederhana, murah dan tidak memerlukan alat bantu apapun.

Di mana pun kita berada, entah itu sedang jalan-jalan, di dalam bus, atau berada di tengah-tengah pertemuan penting kantor, meditasi bisa dilakukan.

Meditasi telah dikenal selama ribuan tahun lamanya. Tidak heran, banyak orang yang percaya dan mampu merasakan manfaat meditasi untuk hilangkan stres.

Selama meditasi, kita diajak memfokuskan perhatian dan menghilangkan pikiran buruk dari dalam pikiran.

Berikut ini beberapa tahap dan cara meditasi yang benar.

Pilih posisi ternyaman

Meditasi bisa dilakukan sambil duduk, entah itu di atas kursi, atau di permukaan seperti lantai. Intinya, kita harus menentukan posisi ternyaman untuk bisa rileks namun tetap fokus.

Postur tubuh saat melakukan meditasi ini sangat penting. Punggung tidak boleh bungkuk. Tegakkan saja, agar fokus tetap terjaga dan tidak mengantuk.

Dengan posisi yang nyaman dan punggung yang tegak, tubuh akan terbiasa untuk melakukan meditasi dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: Apakah Meditasi Transendental dan Apa Manfaatnya?

Tutup mata

Menutup mata dengan lembut merupakan salah satu kunci mendapatkan meditasi terbaik. Lemaskan segala otot pada muka.

Pada tahap ini, fokus utamanya ialah membuat setiap bagian tubuh rileks. Jika kamu merasakan ketegangan di bagian tubuh tertentu, tarik napas dalam-dalam dan biarkan tubuh rileks.

Kosongkan pikiran

Ini adalah tahap meditasi yang mungkin akan sulit dicoba. Sebab, “mengosongkan” pikiran bukanlah hal mudah yang bisa dipelajari hanya dalam satu malam saja.

Inti dari tahap ini ialah mendapatkan “kesunyian” di dalam diri. Jika merasa kesulitan untuk menghilangkan segala macam pikiran dalam kepala, jangan memaksakan diri.

Orang yang sudah ahli meditasi saja, terkadang masih bisa terdistraksi dengan pikiran yang muncul tiba-tiba saat meditasi.

Baca juga: Meditasi di Sela-Sela Kesibukan Kerja..

Jangan menyerah

Setelah ketiga tahap di atas dilakukan, tahap keempat sekaligus yang terakhir ialah, terus lakukan.

Menutup mata merupakan “gerbang” untuk mendapatkan meditasi terbaik dengan melepaskan pikiran yang muncul di benak kita.

Jangan menyerah walau masih ada pikiran yang muncul tiba-tiba saat meditasi. Sebab, itu sangat manusiawi.

Baca juga: Susah Fokus di Kantor? Coba Meditasi 10 Menit

Ilustrasi meditasiRawpixel Ltd Ilustrasi meditasi
Macam-macam meditasi yang bisa dicoba

Dalam dunia meditasi, banyak sekali cara yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan ketenangan serta kedamaian maksimal. Mengetahui macam-macam meditasi bisa membantu memilih yang paling cocok dengan gaya hidup kita.

Meditasi cinta kasih

Meditasi ini memiliki sebutan lain “Metta”, tujuannya untuk menumbuhkan sikap cinta dan kebaikan terhadap segala hal, termasuk seseorang yang kamu tidak suka dan sumber stres.

Caranya hampir sama seperti meditasi pada umumnya. Sambil bernapas dalam-dalam, buka pikiran untuk menerima cinta kasih. Di dalam pikiran, kirimkan rasa cinta untuk setiap hal, sampai kamu merasakan rasa cinta kasih yang kamu kirimkan tersebut.

Meditasi ini dilakukan untuk meningkatkan perasaan kasih sayang dan cinta terhadap orang lain dan tentunya, diri sendiri.

Mengenal tubuh dan membuatnya rileks

Meditasi yang biasanya disebut dengan nama “body scan meditation” ini dimaksudkan untuk mencari sumber stres dalam diri kita dan melepaskannya. Biasanya, meditasi ini dimulai dari ujung kaki, hingga ke kepala.

Meditasi ini mengharuskan para praktisinya menegangkan dan mengendurkan otot-ototnya. Selain itu, mereka juga bisa menggambarkan “gelombang” dalam pikiran, sehingga mampu melepaskan ketegangan.

Meditasi ini tidak hanya menghilangkan stres, tapi juga membantu meredakan sakit yang ada pada tubuh.

Baca juga: Begini Cara Pria Lakukan Meditasi untuk Kurangi Stres

Meditasi zen

Meditasi zen juga disebut Zazen. Ini adalah bentuk meditasi yang membutuhkan pelatihan guru, agar kita bisa melakukan dan menguasainya.

Tujuannya adalah untuk mencari posisi dan postur terbaik, fokus pada pernapasan, dan menghilangkan prasangka buruk, terhadap hal yang kita pikirkan.

Kundalini

Meditasi dalam bentuk gerakan yoga ini menyatukan gerakan tubuh dengan teknik pernapasan.

Biasanya, meditasi ini harus dilatih oleh guru di dalam kelas. Manfaatnya juga banyak, seperti meningkatkan kekuatan fisik, mengurangi rasa sakit pada tubuh, mendukung kesehatan mental, serta mencegah datangnya rasa cemas dan depresi.

Kebanyakan jenis meditasi dapat dilakukan di rumah tanpa peralatan yang rumit. Jika ada kemauan untuk belajar dan melakukannya, meditasi bisa jadi kebiasaan bermanfaat.

Lebih dari itu, meditasi juga bisa membuat seseorang “kecanduan”, jika rasa tenang dan damai sudah dirasakan.

Jika meditasi yang kita lakukan belum mampu menghilangkan rasa stres dan perasaan negatif lainnya, ada baiknya kunjungi dokter.

Dengan demikian, kamu bisa langsung berkonsultasi pada dokter, tentang cara menghadapi stres dengan baik dan benar, tanpa mengganggu kesehatan mental.

Baca juga: 4 Mitos Meditasi yang Tak Harus Dipercaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com