KOMPAS.com - Menggunakan kondom yang berkualitas mampu memberikan perlindungan yang baik sebagai alat kontrasepsi atau pun alat pencegahan penyebaran penyakit menular.
Namun, satu hal yang perlu diingat, efektivitas kondom tersebut juga amat bergantung dari cara memakainya.
Penggunaan yang tidak tepat atau bahkan keliru akan menurunkan, mengurangi, atau bahkan menghilangkan efektivitas kondom.
Baca juga: Jangan Cuci Kondom dan Memakainya Ulang
Salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah memakai kondom terbalik.
Setiap kondom dirancang untuk digunakan secara benar pada satu sisi, sehingga jika bagian dalam ditempatkan di luar, maka kemungkinan besar kondom tak akan "fit" seperti yang seharusnya.
Sehingga, ada kemungkinan karet itu akan lepas ketika sedang digunakan dalam hubungan seks.
Sementara, menentukan gulungan mana yang akan meluncur sempurna hingga menyelimuti permukaan penis memang terkadang membingungkan.
Apalagi, di saat gairah sudah memuncak, memikirkan arah mana yang benar sudah bukan lagi menjadi hal yang utama.
Baca juga: Kondom Pintar dengan Pengukur Kekuatan Pria Segera Dijual, Minat?
Mungkin saja, karena tergesa-gesa, kita pun keliru memasang pada sisi yang salah.
Natika Halil, Chief Executive dari lembaga kesehatan seksual FPA, menyebutkan, kondom terbalik merupakan kesalahan paling umum yang dilakukan, apalagi di tengah gairah yang membara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.