KOMPAS.com - Selain sedot lemak, cara lain untuk menguruskan badan yang bisa dilakukan di klinik kecantikan adalah suntik kurus.
Sebenarnya, apa saja proses yang terjadi saat suntik kurus dilakukan? Apakah setelah disuntik, sang pasien akan langsung mengalami penurunan berat badan?
Agar tidak bingung, sebaiknya kita memahami proses suntik kurus serta efek samping yang ditimbulkan, apalagi bagi yang ingin mencobanya. Seperti apa penjelasannya?
Mengenal proses suntik kurus
Suntik kurus, atau yang dikenal di dunia medis dengan sebutan lipotropic injection, merupakan metode penurunan berat badan dengan cara menyuntikkan vitamin, nutrisi, dan bahan lainnya yang berpengaruh dalam menurunkan berat badan, ke dalam tubuh pasien.
Beberapa zat yang ada di dalam suntik kurus meliputi:
Biasanya, tenaga ahli di klinik kecantikan akan memberikan suntik kurus ke area tangan, paha, perut, bokong dan bagian tubuh berlemak lainnya.
Pada umumnya, suntik kurus tersedia di klinik kecantikan. Akan tetapi perlu diingat, suntik kurus harus dibarengi dengan program diet dan olahraga, yang akan membantu menurunkan berat badan pasien.
Manfaat suntik kurus berasal dari bahan-bahan yang dikandungnya, seperti vitamin dan mineral, untuk membantu kinerja hati dalam memproses lemak dengan baik.
Sebab, ketika tubuh kekurangan vitamin dan mineral di atas, lemak tak bisa diproses secara baik. Alhasil, berat badan bertambah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.