Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Teh Melati yang Sayang untuk Dilewatkan

Kompas.com - Diperbarui 13/02/2023, 05:38 WIB
Wisnubrata

Editor

Mengurangi nyeri sendi

Teh melati dianggap dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan akibat nyeri sendi dan radang sendi.

Tak hanya itu, sifat anti-inflamasi yang dimilikinya juga dapat mengurangi pembengkakan dan radang pada sendi.

Menjaga kesehatan mulut

Katekin yang terkandung dalam teh melati dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dengan membunuh bakteri pembunuh plak, seperti Streptococcus mutans.

Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa teh melati dapat memerangi bau mulut dengan mengurangi bakteri yang dapat menyebabkan bau.

Menurunkan risiko diabetes tipe-2

Teh melati mengandung senyawa EGCG yang dapat membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif dan mengurangi kadar gula darah.

Analisis dari 12 studi menunjukkan bahwa minum 3 cangkir teh melati setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko terkena diabetes tipe-2.

Baca juga: Dari 5 Jenis Teh Ini, Mana yang Paling Sehat?

Risiko minum teh melati

Teh melati sangat mudah disajikan, kita hanya perlu menyeduhnya saja dengan air hangat pada segelas cangkir. Secara umum, teh melati juga menyehatkan dan tidak menimbulkan efek samping tertentu.

Namun, kandungan kafein dari teh yang dimilikinya bisa menyebabkan masalah bagi sebagian orang. Beberapa efek samping yang dapat dirasakan karena mengonsumsi terlalu banyak kafein, yaitu cemas, gelisah, dan masalah pada pencernaan.

Ibu hamil juga harus membatasi asupan kafeinnya karena dapat meningkatkan risiko keguguran.

Kandungan katekin yang tinggi dalam teh melati pun mampu mengurangi penyerapan zat besi sehingga berisiko mengalami anemia defisiensi besi. Akan tetapi, ini biasanya berlaku untuk anak-anak, ibu hamil, dan orang-orang yang sedang diet.

Pada sebagian orang, minum teh melati ketika perut kosong juga dapat menyebabkan perut sakit dan tidak nyaman.

Jika saat minum teh melati timbul gejala tak biasa, seperti batuk, mual, muntah, gatal-gatal, ruam, pusing, dan lainnya, sebaiknya segera hentikan konsumsi teh tersebut dan periksakan diri ke dokter.

Baca juga: Meski Nikmat, Minum Teh Setelah Makan Bukan Kebiasaan yang Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com