KOMPAS.com - Terong belanda, atau yang dikenal dengan sebutan Tamarillo di luar negeri, merupakan buah yang memiliki banyak manfaat jika dikonsumsi secara rutin. Buah berwarna merah dan kuning ini adalah sumber vitamin A dan C.
Tidak hanya itu, mineral seperti kalsium, zat besi, kalium, magnesium, hingga fosfor juga terkandung dalam buah yang sering ditemui di Indonesia ini.
Berikut ini adalah 10 manfaat terong belanda jika dikonsumsi setiap hari:
1. Mengatasi masalah pencernaan
Terong belanda mengandung serat yang tinggi. Jika kamu memiliki masalah pencernaan, buah ini bisa mengatasinya.
Mengonsumsi buah ini secara rutin mampu melancarkan buang air besar dan meningkatkan penyerapan nutrisi dalam tubuh.
Baca juga: 4 Makanan untuk Mengatasi Masalah Pencernaan
2. Mengurangi sembelit
Serat dalam terong belanda tidak hanya membantu pencernaan, tapi juga meringankan perasaan sembelit karena proses buang air besar yang sulit.
Serat yang dikandung terong belanda juga mampu membuat feses lebih mudah melewati usus besar.
3. Mencegah kanker
Terong belanda mengandung tingkat antioksidan tinggi, sehingga bisa mencegah segala jenis kanker. Setiap 100 gram terong belanda yang segar, terdapat antioksidan dengan jumlah mencapai 1.659.
Antioksidan yang terkandung dalam terong belanda antara lain pigmen athocyanin, poplyphenolic, flavonoid dan asam klorogenat.
Mereka akan melindungi semua sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan infeksi radikal bebas. Jadi, kerusakan DNA tidak akan terjadi.
Baca juga: Beragam Khasiat Delima, untuk Jantung hingga Tekan Risiko Kanker
4. Mencegah diabetes
Terong belanda memiliki serat yang bisa menstabilkan kadar gula darah. Buah ini memiliki asam klorogenik yang berperan penting dalam menunda timbulnya diabetes, serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Mengonsumsi terong belanda secara rutin bisa mencegah perkembangan diabetes tipe 2.
Baca juga: 7 Langkah Mudah Mencegah Diabetes
5. Meningkatkan penglihatan
Buah ini adalah sumber karotenoid dan vitamin A yang bisa meningkatkan kemampuan penglihatan agar terus sehat, dan mencegah pengembangan katarak.
6. Menjaga metabolisme tubuh
Berbagai vitamin B yang dikandung terong belanda, sangat penting untuk menjaga metabolisme tubuh. Terutama vitamin B kompleks yang menjadi kunci beberapa enzim metabolisme.
Jika sering dikonsumsi, kita akan merasakan perubahan energi tubuh yang terus meningkat.
Baca juga: 6 Trik Sederhana Dongkrak Metabolisme Tubuh
7. Cegah darah tinggi
Per 100 gram (setara 7 sendok makan) terong belanda, terkandung sekitar 321 mg kalium. Dengan jumlah kalium itu, kita bisa menjaga detak jantung dan tekanan darah yang normal. Maka dari itu, terong belanda sangat baik untuk pasien hipertensi.
8. Bagus untuk menurunkan berat badan
Jika mengidamkan makanan manis saat sedang diet, terong belanda bisa jadi penyelamat. Buah yang manis ini memiliki kalori yang rendah, memiliki serat dan kadar air yang tinggi.
Jadi, kamu akan kenyang dalam waktu beberapa jam. Bahkan, terong belanda juga bisa melawan sel-sel lemak.
Baca juga: 5 Jenis Buah untuk Membantu Turunkan Berat Badan
9. Kulit lebih awet muda
Kita bisa menemukan banyak vitamin C dalam terong belanda. Vitamin ini sangat penting untuk mendapatkan kulit sempurna dan bercahaya dengan alami.
Dengan mengonsumsi terong belanda, kulit tidak akan rentan terhadap terhadap bintik-bintik penuaan dan keriput.
Baca juga: 6 Buah-buahan Tinggi Vitamin C, Selain Jeruk
10. Memperkuat sistem kekebalan
Sama seperti buah-buahan sitrus, terong belanda mengandung banyak vitamin C, yang bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh.
Jika kamu rutin mengonsumsi vitamin C, sistem kekebalan tubuh bisa lebih kuat dalam melawan bakteri infeksius dan infeksi mikroorganisme.
Baca juga: Jaga Kekebalan Tubuh dengan Asupan Buah dan Sayur
Tips mengonsumsi terong belanda
Sampai saat ini, tidak ada kasus yang membuktikan terong belanda memiliki efek samping berbahaya.
Namun ingat, setiap makanan maupun minaman yang dikonsumsi berlebihan dan masuk ke dalam tubuh itu, tidak bagus. Jika ingin membeli dan mengonsumsi terong belanda, berikut ini tipsnya.
Agar pengonsumsian terong belanda lebih variatif, ada baiknya dikombinasikan dengan berbagai macam makanan lainnya, seperti steak, pizza, hingga makanan berprotein lainnya.
Jika ingin dimakan mentah, langsung saja dijus atau dipotong-potong kecil menjadi snack. Tapi ingat, jangan makan kulitnya yang pahit itu!
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.