KOMPAS.com— Kepanikan masyarakat menghadapi virus Covid-19 terlihat dari aksi memborong masker, membuat masker menjadi langka.
Namun, seperti yang dinyatakan oleh para ahli kesehatan, masker wajah biasanya tidak diperlukan kecuali kamu sedang tidak sehat atau bekerja dengan mereka sedang flu. Bahkan, cara pemakaian masker yang salah sebenarnya bisa membuat kita lebih berisiko terjangkit.
Untuk itu sebelum memutuskan untuk memborong semua masker dan membeli stok makanan berlebihan, ada baiknya untuk mempertimbangkan beberapa fakta untuk menempatkan ketakutan kita dalam perspektif yang benar.
Fakta tentang flu dan Covid-19
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, lebih dari 60.000 orang meninggal karena flu atau penyakit serupa flu setiap tahun (yaitu 168 kematian per hari).
Mereka yang paling mungkin meninggal akibat virus Corona, cocok dengan profil yang sama dengan kematian akibat flu yakni, orang berusia di atas 65 tahun, orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah dan mereka yang memiliki penyakit sebelumnya.
Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona
Semua yang berada di AS, Singapura, dan negara lain yang dirawat karena virus tersebut menunjukkan respon positif pada perawatan. Jadi tidak seperti SARS yang memiliki tingkat kematian sekitar 10 persen, virus Wuhan (salah satu coronavirus dari keluarga yang sama dengan SARS) hanya menunjukkan tingkat kematian sekitar 3 persen.
Seperti yang telah kita lihat dengan wabah sebelumnya seperti H1N1 atau flu babi, influenza atau flu musiman biasa, sebenarnya menyebabkan lebih banyak penyakit dan lebih banyak kematian daripada jenis flu Wuhan.
Jadi, jika kita takut akan sesuatu, ada banyak bahaya potensial yang membuat kesehatan lebih berisiko untuk terganggu.
Baca juga: WNI Positif Corona, Komisi IX Minta Pemerintah Perketat Akses Masuk
Kelola stress
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.