Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/03/2020, 16:19 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Tak jarang, tangan yang sudah dicuci kemudian dikeringkan dengan mesin pengering. Padahal sebuah penelitian menyatakan mengeringkan tangan menggunakan tisu maupun handuk bersih, jauh lebih baik ketimbang menggunakan mesin pengering.

Menyentuh keran lagi

Setelah mencuci tangan, tidak sedikit individu lalai menggunakan tangan yang telah bersih untuk mematikan keran.

Padahal cara ini justru dapat membuat tangan kembali terkontaminasi kuman dan bakteri. Langkah terbaik adalah dengan mematikan keran menggunakan tisu kering.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Ini 3 Langkah Sederhana Menjaga Imunitas Tubuh

Cuci tangan memang terdengar sepele. Namun dampaknya bisa mencegah penyebaran virus Corona. Sebenarnya, seberapa bahaya virus Corona itu, sehingga kita semua harus selalu waspada dan melakukan tindakan pencegahan?

Wabah virus Corona atau Novel Coronavirus (2019-nCoV) yang telah menyebar setidaknya ke 18 negara dan menyebabkan kematian ribuan pasien, membuat masyarakat dunia was-was. 

 

Virus Corona adalah bagian dalam keluarga besar virus yang banyak ditemukan di beberapa binatang termasuk unta, kucing, kelelawar dan hewan ternak ini, dapat tersebar cepat lewat udara maupun kontak fisik.

Hingga saat ini ini, belum ditemukan vaksin yang dapat mengatasi penyebaran virus Corona. Beberapa langkah pencegahannya seperti rekomendasi badan kesehatan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat adalah dengan menggunakan masker yang berpori-pori lebih kecil dari 100 nm, menghindari kontak dengan individu yang terinfeksi, hingga menghindari menyentuh mata, hidung, mulut, maupun tangan yang tidak dicuci.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun telah menerbitkan Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCOV). Salah satu anjuran dalam pedoman tersebut adalah dengan rutin mencuci tangan.

Baca juga: Wabah Corona: Pencegahan dan Deteksi bagi Masyarakat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com