7. Waspadai gejalanya
Jangan menunggu bertemu dengan dokter jika kamu menderita batuk kering, demam, dan sesak napas.
8. Bersihkan ponsel
Bersihkan ponsel secara teratur untuk menghilangkan kuman dan jangan bawa ke meja saat makan.
9. Berkomunikasi dengan sekolah
Jika sudah berkeluarga dan memiliki anak yang sudah bersekolah, jangan lupa menanyakan pihak sekolah, apakah mereka mempunyai rencana seperti metode pelajaran online jika anak terpaksa harus menetap di rumah karena wabah.
Baca juga: Cegah Virus Corona, Apa yang Harus Dilakukan Ibu Hamil?
10. Rencana cadangan
Jika kamu merawat orang lain seperti orang tua lanjut usia, aturlah rencana cadangan untuk mereka jika kamu sakit.
Selain itu, beberapa hal yang tidak perlu dilakukan, antara lain:
Harga masker di beberapa tempat, baik online maupun offline, melambung tinggi karena banyak orang membeli masker dan membuat persediannya menjadi langka.
Azar mengatakan, tidak ada rekomendasi mengenakan masker untuk melindungi diri dari virus corona.
Kecuali, jika kamu memiliki gejala terkena virus corona, sedang sakit, atau merawat seseorang yang sakit.
Para pakar mengatakan, ketakutan masyarakat yang disalurkan dengan menghindari tempat-tempat tersebut tidaklah berdasar.
Virus corona menyebar lewat saliva (air liur), batuk, bersin, dan kontak langsung dengan orang yang sakit.
Maka di mana pun kamu berada, pastikan kamu menghindari cara penyebaran tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.