Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentan Dialami Wanita, Kenali Gejala Kanker Ovarium

Kompas.com - 04/03/2020, 07:31 WIB
Gading Perkasa,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Gejala kanker ovarium

NHS menjelaskan, gejala yang paling umum dari kanker ovarium termasuk perut bengkak, ketidaknyamanan di perut atau panggul, kembung, intensitas buang air kecil meningkat, hilang nafsu makan atau kenyang terlalu cepat.

Penderita kanker ovarium bisa juga mengalami gejala lain, seperti sakit punggung, nyeri saat berhubungan seks, kelelahan yang konstan dan mual.

NHS merekomendasikan untuk melakukan pemeriksaan dengan dokter jika kita merasa kembung, apalagi terjadi lebih dari 12 kali dalam sebulan.

Baca juga: Cari Diagnosis Online Bikin Depresi Penderita Kanker

Seseorang mungkin memiliki risiko diagnosis lebih tinggi jika mereka mempunyai gejala persisten dan berusia di atas 50 tahun, serta riwayat keluarga kanker payudara atau ovarium.

"Belum tentu kita menderita kanker, tetapi yang terbaik adalah memeriksanya," kata NHS.

"Seorang dokter umum dapat melakukan beberapa tes kanker ovarium sederhana untuk mengetahui apakah kita memilikinya."

Cara pengobatan

Cara pengobatan kanker ovarium tergantung pada pasien, NHS menjelaskan.

Ini karena perawatan dapat bervariasi tergantung sejauh mana kanker telah menyebar, kesehatan umum pasien dan apakah mereka masih dapat hamil.

"Kebanyakan orang memiliki kombinasi operasi dan kemoterapi," kata NHS.

"Tujuan pengobatan adalah menyembuhkan kanker. Jika kanker terlalu sulit disembuhkan, pengobatan bertujuan meredakan gejala dan mengendalikan kanker selama mungkin."

Baca juga: Jangan Asal Percaya dengan Obat Herbal untuk Kanker

Ketika operasi untuk kanker ovarium dilakukan, ovarium, saluran tuba, rahim dan omentum --lapisan jaringan lemak yang membentang di atas perut-- umumnya akan diangkat.

Jika pasien tidak dalam kondisi harus diangkat rahimnya, maka mereka masih mungkin hamil di masa depan.

NHS menguraikan, mayoritas wanita yang menjalani operasi untuk kanker ovarium kemungkinan besar juga melakukan kemoterapi.

Pasien juga dapat menjalani radioterapi atau terapi bertarget, yaitu pengobatan yang mengubah cara kerja sel dan membantu menghentikan kanker, agar tidak tumbuh dan menyebar.

Baca juga: 7 Kiat Sederhana demi Kurangi Risiko Kanker

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com