KOMPAS.com - Menghadapi orang yang toksik dalam hidup kita punya pendekatan berbeda tergantung hubungan kita dengannya.
Jika kita memiliki teman atau pacar yang toksik, mungkin lebih mudah untuk membatasi interaksi atau pun menghindar. Lain halnya jika orangtua atau mertua kita yang "drama" dan menghambat perkembangan diri kita.
Ada banyak orang yang harus tumbuh besar dalam keluarga yang toksik, bahkan sampai ia dewasa.
Menjauhkan diri dari orangtua yang toksik memang lebih sulit dibanding dengan teman yang toksik. Bahkan tak jarang kita tidak sadar bahwa apa yang dilakukan orangtua tersebut sebenarnya "beracun" bagi mental kita.
Tanda umum orangtua yang toksik antara lain:
- Sangat reaktif dan secara emosional tidak terkontrol. Orangtua yang toksik cenderung bersikap "drama" pada segala hal, bahkan untuk isu-isu kecil. Mereka juga selalu mencari celah dan alasan untuk bersikap marah atau mencaci.
Baca juga: Membantu Anak Keluar dari Pertemanan Toksik
- Kurang empati. Hampir semua orang yang toksik tidak mampu berempati ke orang lain. Semua hanya tentang mereka dan kebutuhannya sendiri. Tidak hanya itu, mereka juga tidak bisa melihat bahwa yang mereka lakukan sebenarnya berbahaya atau menyakiti orang lain.
- Senang mengontrol. Makin toksik seseorang, makin mereka ingin mengontrol semua hal dan semua orang. Dalam gaya pengasuhan, mereka biasanya sangat protektif dan tidak pernah mempertimbangkan apa yang diinginkan atau dibutuhkan anak. Mereka juga sering membuat permintaan yang tidak beralasan, bahkan untuk anaknya yang sudah dewasa.
- Senang mengkritik. Orangtua yang toksik tidak bisa atau tidak mau melihat pencapaian anak-anaknya, walau si anak sudah berusaha. Orangtua tipe ini juga sering menjatuhkan orang lain, tapi menganggap dirinya berbakat atau berbeda dari orang lain.
- Menyalahkan orang lain. Ketidakharmonisan, permusuhan, dan perpecahan keluarga, dianggapnya sebagai salah orang lain. Orangtua tipe ini juga tidak mau mengambil tanggung jawab dalam semua masalah dan malah menyalahkan orang lain serta memanipulasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.