KOMPAS.com - Stretch mark adalah area kulit yang terlihat seperti bergaris-garis. Kondisi ini disebabkan oleh robekan kecil di lapisan kulit dermis.
Stretch marks terjadi ketika kolagen kulit dan serat elastin meregang, seperti ketika seseorang tumbuh atau bertambah berat dengan cepat.
Stretch marks adalah kondisi yang sangat umum terjadi, dan biasanya akan semakin tidak terlihat seperti bekas luka seiring berjalannya waktu.
Baca juga: Cara Alternatif Hilangkan Stretch Mark Lebih Cepat
Seperti dilansir situs Healthline, sebuah analisa di 2013 menemukan, 50-80 persen orang memiliki stretch marks.
Beberapa penyebabnya antara lain pubertas, kehamilan, obesitas, dan riwayat keluarga memiliki stretch marks.
Kondisi ini juga bisa terjadi akibat penggunaan krim kulit mengandung kortison berlebih, pengobatan yang menahan pembentukan kolagen, dan lainnya.
Meskipun stretch marks adalah kondisi normal, namun beberapa orang merasa penampilannya terganggu. Salah satunya adalah ketika stretch marks terjadi di area bokong.
Baca juga: Cara Mengatasi Stretch Mark Pasca-melahirkan
Setelah menemukan penyebabnya, dokter mungkin akan merekomendasikan obat topikal.
Ini merupakan metode paling umum yang bisa dilakukan untuk menyamarkan stretch marks.
Namun, ingatlah bahwa perawatan tidak bisa sepenuhnya menghilangkan stretch marks.
Ada beberapa perawatan topikal yang bisa dilakukan untuk menyamarkan stretch marks di bokong, antara lain:
Baca juga: Cara Mengatasi Stretch Mark Pasca-melahirkan
Ada pula jenis perawatan lainnya yang bisa coba dilakukan untuk menyamarkan stretch marks, di antaranya:
1. Terapi laser untuk menyamarkan stretch marks. Biasanya mencapai 20 sesi terapi.
2. Platelet-rich plasma. Suntikan plasma kaya-platelet (PRP) dinilai dapat membantu membangun kembali kolagen, membuat stretch marks sedikit tersamarkan.
3. Microneedling atau terapi induksi kolagen. Dokter nantinya akan membuat tusukan kecil di lapisan atas kulit untuk memicu produksi elastin dan kolagen.