Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar dari Tara Basro, Mencintai Tubuh Sendiri Punya Banyak Manfaat

Kompas.com - 04/03/2020, 17:10 WIB
Nabilla Tashandra,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber

KOMPAS.com - Aktris Tara Basro menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah mengunggah foto tubuh curvy-nya lengkap dengan lipatan perut dan stretch mark.

Lewat keterangan foto, Tara mengungkapkan maksudnya mengunggah foto tersebut adalah untuk menyebarkan pesan positif pada semua orang dalam memandang tubuh masing-masing.

"Andaikan kita lebih terbiasa untuk melihat hal yang baik dan positif, bersyukur dengan apa yang kita miliki dan make the best out of it daripada fokus dengan apa yang tidak kita miliki," tulis Tara Basro seperti dikutip Kompas.com, Rabu (3/3/2020).

Baca juga: Lelah Ikuti Standar Kecantikan, Tara Basro Unggah Foto Tubuh Curvy

Unggahan Tara pun dibanjiri respons positif warganet. Di Twitter, misalnya, kata kunci "Tara Basro" bertengger di daftar topik terpopuler (trending topic).

Banyak pula yang menganggap unggahan Tara sebagai langkah inspiratif yang membuat mereka semakin bersyukur dengan apa yang dimiliki oleh dirinya meski dengan segala kekurangan yang ada.

"Kata orang, stretch mark kehamilan itu jelek, tapi menurutku itu adalah karya seni indah, alami, karunia Allah. Gak semua orang bisa memiliki, bahkan banyak yang berjuang bertahun-tahun untuk itu. Jadi kalau ada yang komentar mengenai perutku, gak masalah, hanya beda sudut pandang," tulis akun @irtikcantik.

"Belakangan ini lagi insecure banget sama bentuk badan. Nggak pede sama perut, paha dan betis yang besar. Terus liat postingan ini, harusnya ku juga sayang tubuhku sendiri," tulis @pamuladwi.

Beberapa orang memuji keberanian Tara untuk berbeda dari banyak figur publik lainnya yang selalu berupaya tampak sempurna di depan kamera.

"Seseneng itu liat public figure yang gak menutup-nutupi lipatan di perut!!" tulis @pikarindu_

Baca juga: Gemuk Setelah Melahirkan, Chrissy Teigen Tak Ambil Pusing

Ini bukan kali pertama Tara mengungkapkan pandangannya mengenai standar fisik lewat media sosial, termasuk melalui akun Instagramnya.

Misalnya, pertengahan Februari lalu aktris yang berperan pada film Pengabdi Setan itu pernah berkomentar mengenai fenomena suntik putih abal-abal yang membuat sejumlah orang justru merusak kulitnya sendiri.

Ia juga tak sendiri. Banyak merek-merek ternama dunia serta figur publik di luar tanah air yang juga menggaungkan nilai serupa.

Sebut saja nama Chrissy Teigen, Serena Williams, Demi Lovato hingga Kourtney Kardashian yang juga pernah "memamerkan" stretch mark dan lipatan-lipatan di tubuhnya.

Tapi, tahukah kamu bahwa mengungkapkan nilai-nilai positif tentang tubuh sendiri (body positivity) rupanya memiliki banyak manfaat?

Baca juga: Unggah Foto Tubuh Curvy, Tara Basro Tuai Respon Positif dari Warganet

 

Manfaat mensyukuri tampilan fisik

Dilansir dari laman theconversation.com, kepedulian tentang citra tubuh, terutama di kalangan perempuan muda, bisa berdampak serius.

Banyak dari mereka yang sering mengakses media sosial diterpa foto-foto yang menunjukkan perempuan dengan tubuh yang dianggap ideal. Hal ini tak jarang membuat mereka memandang tubuhnya lebih buruk atau tidak ideal.

Sebuah riset dipublikasikan Februari 2019 lalu meneliti tentang efek melihat konten Body Positivity (BoPo) di Instagram terhadap suasana hati dan citra diri perempuan muda.

Baca juga: Demi Lovato Pamer Selulit dan Stretch Mark di Instagram

Sebanyak 195 perempuan muda usia 18-30 tahun yang menjadi partisipan diminta melihat konten body positivity, konten perempuan dengan fisik ideal atau konten berpenampilan netral yang diambil dari Instagram.

Sebelum dan setelah eksperimen, para peneliti menanyakan kepada mereka tentang suasana hati, kepuasan diri terhadap tubuhnya dan sejauh mana mereka fokus pada penampilan mereka (objektifikasi diri).

Peneliti menemukan, bahwa konten positif di Instagram berdampak positif terhadap citra tubuh dan suasana hati pada perempuan muda tersebut, dibandingkan dengan postingan ideal dan netral.

Perempuan yang memandang tubuhnya secara positif merasa lebih puas dengan tubuh mereka, lebih menghargai fungsi unik dan kesehatan tubuh mereka, serta memiliki suasana hati yang lebih positif.

Sebaliknya, mereka yang melihat konten Instagram yang dinilai serba ideal memiliki citra diri dan suasana hati yang lebih buruk.

Meski begitu, bukan berarti fokus perempuan hanya pada penampilan fisik. Setiap orang dianjurkan untuk lebih fokus mengembangkan kelebihan lainnya yang tidak terkait dengan fisik.

Namun pada akhirnya, ingatlah untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini, termasuk tampilan dan bentuk fisik.

Baca juga: Selulit atau Stretch Mark, Mana yang Lebih Sulit Dihilangkan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com