11. Mitos: Vaksin pneumonia bisa melindungi diri dari penyebaran virus corona
Fakta: Vaksin pneumonia, seperti vaksin pneumokokus dan vaksin Haemophilus influenza tipe B (Hib) tidak dapat melindungi diri dari penyebaran virus corona baru.
Jenis virus ini masih sangat baru dan berbeda sehingga dibutuhkan vaksin tersendiri untuk mengobatinya.
Hingga saat ini, para peneliti sedang mencoba mengembangkan vaksin corona. Walaupun vaksin pneumonia tidak efektif melawan COVID-19, vaksinasi terhadap jenis penyakit pernapasan sangat dianjurkan guna melindungi kesehatan.
12. Mitos: Ada obat khusus yang bisa mencegah atau mengobati virus corona
Fakta: Sampai saat ini, belum ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati virus corona baru.
Bagi mereka yang terinfeksi COVID-19 harus menerima perawatan intensif yang tepat di rumah sakit guna meredakan dan mengobati gejala penyakit.
13. Mitos: Konsumsi minuman herbal yang terbuat dari temulawak, kunyit, dan lain sebagainya dapat mencegah penularan COVID-19
Fakta: Memang benar bahwa temulawak dan kunyit memiliki kandungan antivirus yang dapat membantu menangkal atau melawan virus yang menyerang tubuh.
Kendati demikian, bukan berarti semua jenis virus, termasuk virus corona, dapat hilang dengan mengonsumsi temulawak dan kunyit.
Maka dari itu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna mencegah penularan COVID-10 melalui konsumsi temulawak dan kunyit. Pasalnya, hingga saat ini belum ada vaksin khusus untuk mengobati kasus COVID-19.
Cara melindungi diri dari penularan COVID-19
COVID-19 adalah penyakit baru sehingga pencegahan dan pengobatan penularannya pun masih terus dikembangkan.
Untuk sementara waktu, kita dapat melindungi diri dari infeksi virus corona dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Mengingat kasus COVID-19 yang sudah ada di Tanah Air, kita harus senantiasa bersiap diri dalam menghadapi wabah virus corona.
Meski demikian, jangan sampai panik berlebihan sehingga menyebarkan berita kesehatan yang tidak benar mengenai penyebaran virus corona. Pastikan pula selalu menjaga kesehatan dan kebersihan guna meminimalkan terjadinya risiko penularan.
Baca juga: Wabah Corona: Pencegahan dan Deteksi bagi Masyarakat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.