KOMPAS.com - Anak yang sering muntah tentu membuat orangtuanya resah dan bahkan panik.
Sejatinya, muntah pada anak yang terjadi sesekali dan tidak lebih dari dua hari termasuk hal wajar.
Namun, jika anak muntah dalam jumlah banyak dengan frekuensi tinggi selama berhari-hari, maka sebaiknya orangtua segera mencari tahu penyebabnya.
Baca juga: Mual dan Ingin Muntah Saat Main Game? Bisa Jadi Motion Sickness
Ada kemungkinan, sering muntah menjadi pertanda dari masalah serius dan membutuhkan penanganan medis.
Penyebab umum anak muntah yaitu gastroenteritis (infeksi mikroorganisme pada sistem pencernaan).
Bisa pula karena tidak sengaja mengonsumsi makanan atau minuman yang beracun, dan alergi makanan tertentu.
Selain itu, muntah pada anak juga bisa dipicu gerakan tubuh yang berlebihan, hingga stres atau kecemasan.
Baca juga: Walau Mual dan Muntah, Ibu Hamil Pantang Membiarkan Perut Kosong
Prof. dr. Badriul Hegar, Ph.D, Sp.A (K), peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan dokter spesialis anak konsultan Gastrohepatologi memberi pandangannya.
Menurut Badriul, anak sering muntah bisa dipicu pola pemberian makan yang keliru.
"Muntah pada anak-anak, khususnya bayi, bisa karena teknik orangtua dalam memberi makan anak. Volumenya berlebihan atau tidak."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.