Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Asupan Serat untuk Kesehatan Pencernaan Anak

Kompas.com - 05/03/2020, 07:30 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Penelitian itu pun menemukan, 1:3 anak mempunyai pola defekasi berisiko konstipasi, yakni buang air besar setiap hari, namun konsistensi yang keras, atau konsistensi lunak tetapi frekuensi buang air besar tidak menentu.

Baca juga: Risiko Mengintai, 8,6 Juta Rumah Tangga di Indonesia BAB Sembarangan

Badriul menyebut, anak dapat memiliki konstipasi jika terjadi gangguan pada pola BAB, yaitu frekuensi defekasi jarang dengan konsistensi feses yang keras, serta gejala lain.

"Kesehatan saluran pencernaan anak yang terganggu dapat memengaruhi pertumbuhan dan kualitas kesehatan anak di masa depan," ujar Badriul.

"Orangtua baiknya mencermati kesehatan pencernaan anak, salah satunya dengan memperhatikan konsumsi serat harian mereka."

Fibre O Meter

Dalam kesempatan yang sama, pasangan selebritas, Tarra Budiman dan Gya Sadiqah, membagikan pengalaman ketika Kalea, -anak mereka, terkena masalah pencernaan.

"Kami sering khawatir Kalea mengalami gangguan pada pencernaannya. Kami sadar, asupan serat dapat memengaruhi kesehatan saluran cernanya."

"Tantangan kami yaitu mengetahui apakah Kalea sudah mengonsumsi cukup serat atau belum."

Dalam rangka membantu orangtua memastikan kebutuhan serat pada anak, Danone Specialized Nutrition Indonesia meluncurkan fitur Fibre O Meter di kanal Bebeclub.

Fitur ini dapat diakses di https://bebeclub.co.id/fibre-o-meter.

Setiap orangtua bisa menggunakan fitur tersebut guna menghitung dan memastikan asupan serat harian anak.

Baca juga: Anak Sering Muntah, Apa Sebabnya?

"Fibre O Meter akan membantu orangtua dalam memberi gambaran akan pemenuhan serat anak serta mendeteksi apakah anak kekurangan serat."

Demikian kata Desytha Utami, External Communications Manager for Specialized Nutrition Danone Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com