Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2020, 07:46 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Pernah mendengar istilah diet yoyo? Diet yoyo merujuk pada salah satu tipe diet yang hanya dilakukan ketika sedang ingin menurunkan berat badan di waktu tertentu saja agar penampilan terlihat menarik.

Misalnya saat persiapan pernikahan ataupun ketika ingin liburan ke pantai dengan penampilan yang lebih ramping.

Sekilas diet ini terlihat menyehatkan, tetapi sebenarnya berisiko bagi kesehatan tubuh kita.

Berikut adalah beberapa efek negatif dari diet yoyo yang bisa terjadi pada kita.

1. Kadar lemak tubuh yang tinggi

Saat melakukan diet yoyo, terjadi perubahan berat badan yang naik turun. Perubahan berat badan ini memengaruhi tubuh untuk mengubah makanan yang masuk menjadi lemak, bukannya otot. Hal ini menyebabkan tubuh memiliki kadar lemak yang tinggi.

2. Berkurangnya massa otot

Ketika kadar lemak naik, massa otot akan menurun saat menjalani diet yoyo. Ini dapat menyebabkan turunnya kekuatan otot.

Baca juga: Awas, Diet Yoyo Bikin Massa Otot Turun dan Massa Lemak Naik

3. Peningkatan nafsu makan

Saat berusaha menurunkan berat badan, hormon leptin yang berperan sebagai sinyal bahwa tubuh sudah kenyang akan berkurang dan membuat kita merasa lapar lebih sering.

Hal inilah yang berpotensi membuat seseorang justru malah makan lebih banyak lagi.

Bahkan, diet yang dilakukan dalam jangka pendek justru berpeluang menaikkan berat badan kembali dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun.

4. Memicu kemunculan batu di kantung empedu

Kenaikan ataupun penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat memicu pembentukan batu empedu.

Potensi munculnya batu dalam kantung empedu akan meningkat seiring dengan semakin seringnya perubahan berat badan terjadi pada tubuh.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com