Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hunting Sepatu KPR x Compass Edisi Terbatas Ludes Tak Sampai Sejam

Kompas.com - 06/03/2020, 12:58 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Untuk membeli sepatu Compass memang tidaklah mudah. Para pembeli harus bersaing demi mendapatkan sepatu impian mereka.

Pasalnya, pada setiap edisinya, sepatu Compass hanya mengeluarkan jumlah yang terbatas.

Hal yang sama juga diterapkan dalam cara penjualan untuk sepatu edisi terbatas, KPR x Compass, yakni, Meroket Bersama Compass.

Baca juga: Lihat, 3 Sepatu Compass Edisi Khusus untuk Kelompok Penerbang Roket

Penjualan sepatu Compass ini dilakukan dalam rangkaian tur Collabonation Meroket Bersama Compass.

Sistem penjualannya pun terbilang unik. Semua update tempat dan regulasi transaksi sepatu hanya bisa diketahui dari akun Instagram dari sepatu Compass, grup band Kelompok Penerbang Roket, dan IM3 Ooredoo sebagai pelaksana.

Seperti dalam penjualan sekaligus tur terakhir yang berlangsung Kamis (5/3/2020), beberapa calon pembeli sudah terlanjur berkumpul di depan M Bloc, yang menjadi tempat berlangsungnya konser penutup tur Collabonation Meroket Bersama Compass.

Rupanya, transaksi tidak dilakukan di tempat tersebut. Compass baru mengumumkan bahwa penjualan akan dilakukan di Studio Palem, Kemang, Jakarta Selatan.

Baca juga: Bikin Pembeli Rela Antre, Ini Harga Sepatu Compass untuk Darahku Biru

Calon pembeli langsung berbondong-bondong menuju tempat penjualan. Sebanyak 300 pasang sepatu pun ludes dalam waktu kurang dari satu jam.

“Sangat tertib, bersyukur di semua kota sangat tertib berjalan baik. Terima kasih sekali kepada audience karena sudah berjalan baik,” ujar Benny Hutagalung, Vice Precident Head Of PR and Brand Activation Indosat Ooreedo, dalam jumpa pers, Kamis malam.

Setelah membeli, sepatu tak langsung diberikan. Para pembeli akan diajak merasakan experience menonton konser dari Rey Marshall, Viki Vikranta, dan John Paul Patton yang tergabung dalam grup band Kelompok Penerbang Roket yang membawakan single terbaru mereka “Dikejar Setan” dan single andalan lainnya.

“Kami ingin memberikan experience karena generasi muda menyukai konten, sehingga kolaborasi ini bisa menginspirasi mereka. Itu yang ingin kita berikan,” ujar Benny lagi.

Baca juga: Antrean Tak Kondusif, Rilis Sepatu Compass Darahku Biru Dibatalkan

Setelah konser usai, para pembeli yang sudah menyelesaikan transaksi dan sudah diberi tanda, baru bisa mendapatkan sepatu sesuai dengan pesanan dan ukuranyang telah mereka pesan sebelumnya.

Sebelumnya, tur Collabonation Meroket Bersama Compass digelar di lima kota, yakni Bandung, Surabaya, Bali, Makassar dan ditutup di Jakarta.

Di setiap kota, Compass menjual 150 pasang sepatu kecuali untuk Jakarta yang mendapatkan jatah penjualan 300 pasang sepatu.

John Paul Patton atau yang karib disapa Coky bersama sepatu Compass hasil designnya. Sepatu ini adalah hasil kolaborasi grup band Kelompok Penerbang Roket dengan sepatu Compass yang bertajuk Meroket Bersama Compass.KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG John Paul Patton atau yang karib disapa Coky bersama sepatu Compass hasil designnya. Sepatu ini adalah hasil kolaborasi grup band Kelompok Penerbang Roket dengan sepatu Compass yang bertajuk Meroket Bersama Compass.

Sepatu Meroket Bersama Compass sendiri adalah hasil kolaborasi tiga personel KPR yakni Rey Marshall, Viki Vikranta dan John Paul Patton (Coky) yang menggunakan bahan corduroy diambil dari identitas rock era ‘70-an Jimi Hendrix dan Woodstock.

Sepatu Compass edisi terbatas ini adalah hasil design dari Rey, Viki, dan Coky.

“Masing-masing sepatu mempunyai kekuatan yang berbeda, dan tidak saling ‘makan’ satu sama lain, membuat audience akan bingung ketika harus memilih. Sudut pandang berbeda dalam pengeksekusian sebuah kolaborasi brand sepatu dengan band,” ungkap Aji sebagai perwakilan dari sepatu Compass.

Baca juga: Selain Compass, 10 Sneakers Lokal Ini Juga Menarik Dijadikan Koleksi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com