KOMPAS.com - Anak-anak sangat terinspirasi dan dipengaruhi oleh apa yang dilakukan orangtua mereka.
Anak yang melihat orangtua selalu bersikap tenang dan percaya diri cenderung tumbuh menjadi orang yang percaya diri.
Di sisi lain, jika orangtua terus-menerus bertengkar dan berteriak, tidak diragukan lagi anak akan mendapatkan kualitas yang sama.
Bagaimanapun, perilaku orangtua dapat memengaruhi kepribadian seorang anak.
Karena itu, orangtua perlu selalu peduli tentang memberikan pengasuhan terbaik kepada anak-anak mereka, apa pun yang terjadi.
Namun terkadang, beberapa orangtua gagal memberikan kasih sayang kepada anak mereka. Dengan kata lain, orangtua sulit memahami kebutuhan emosional anak.
Baca juga: 5 Cara Menjadi Orangtua dengan Penuh Kesadaran
Ada beberapa alasan mengapa orangtua gagal memahami kebutuhan emosional anak mereka.
Masa lalu yang belum selesai
Jika seseorang memiliki masa lalu yang sulit dan tidak bisa melupakannya, maka itu dapat menyebabkan kurangnya cinta pada orang tersebut.
Ketika seseorang telah menjadi orangtua saat mengalami trauma, atau jika orang itu trauma selama menjadi orangtua, ini bisa menjadi alasan kurangnya kasih sayang untuk anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.