KOMPAS.com - Dalam kondisi tertentu anak-anak suka berbohong, entah untuk mendapat perhatian dari orangtua mereka atau untuk “melarikan diri”.
Jika kamu tak ingin ini menjadi kebiasaan yang melekat pada anak, maka ajaklah anak duduk bersama dan diskusikan apa dampaknya jika mereka suka berbohong.
Di sisi lain, sebagai orangtua kamu perlu mengetahui dan memahami alasan anak berbohong, sehingga selanjutnya kamu dapat melatihnya untuk mencintai kebenaran dan bersikap jujur.
Baca juga: Anak Suka Berbohong? Lakukan 10 Cara Ini untuk Menghentikannya
Berikut lima alasan umum yang membuat anak-anak berbohong:
Untuk keluar dari situasi yang mereka hadapi, anak-anak cenderung berbohong. Ini semacam perasaan aman bagi anak, di mana mereka percaya bahwa hanya dengan berbohong mereka bisa selamat dari situasi yang sulit.
Tekanan teman sebaya bisa sangat sulit bagi anak yang sedang bertumbuh. Ketika anak berada di bawah banyak tekanan, dia terdorong untuk melakukan hal-hal yang tidak mereka sukai, demi untuk diterima dalam kelompok pertemanan.
Karena itu, orangtua harus mengenal teman-temannya dan mengawasi gaya pertemanan mereka, sehingga orangtua bisa memberi pengertian pada anak ketika ada sesuatu yang tak baik.
Baca juga: Tiga Tanda Yang Membuktikan Anak Sedang Berbohong
Anak-anak akan melakukan apa saja untuk mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitar mereka.
Jika si kecil bertindak aneh akhir-akhir ini - termasuk berbohong untuk mencari perhatian darimu, itu adalah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Bisa jadi selama ini anak-anak merasa kurang menghabiskan waktu bersama orangtuanya.
Ketika berbohong menjadi kebiasaan dan orangtua tidak campur tangan untuk melakukan sesuatu tentang hal itu, anak mulai berpikir bahwa berbohong itu baik dan normal.
Ini adalah salah satu alasan umum mengapa anak suka berbohong. Mereka juga menganggapnya sebagai tindakan yang keren.
Ketika orangtua memerhatikan bahwa anaknya berbohong, maka ia perlu mengoreksi sang anak saat itu juga.
Jika kamu sebagai orangtua tak pernah mengoreksi dan tak pernah mengingatkannya apa yang benar dan salah, maka anak akan terus melakukannya.
Baca juga: Bahasa Tubuh yang Menandakan Seseorang Berbohong
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.