Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Perempuan Sedunia, Sadar Kesehatan Reproduksi dan Hak Perempuan

Kompas.com - 09/03/2020, 06:37 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Kita bisa mulai dari pendidikan seks. Pendidikan seks bukan melulu soal hubungan seksual."

"Perbedaan antara organ pria dan wanita harus dikenali lebih dulu. Ini hal tersimpel yang bisa kita ajarkan pada anak-anak, dan pendidikan seks harus disesuaikan usia."

"Jika anak perempuan sudah tahu teorinya, maka mereka bisa memberi perdebatan terkait mana yang benar dan tidak pada pasangan mereka," kata dr. Dinda.

Sementara itu, Mariana Amiruddin, Komisioner Komnas Perempuan mengatakan, isu ketahanan keluarga juga sangat penting untuk diketahui setiap perempuan.

"Terutama bila kita tahu masalah perempuan di dalam keluarga dan perkawinan," kata Mariana.

Baca juga: Perempuan Lebih Berisiko Alami Cedera Lutut, Apa Alasannya?

Dalam ketahanan keluarga, lanjutnya, perempuan harus menjadi hal utama. Karena perempuan adalah pihak yang mengendalikan bagaimana keluarga atau perkawinan itu sendiri.

"Mesin keluarga di tangan perempuan. Jika tidak didukung, keluarga akan berhenti di tempat dan tidak dinamis. Perempuan sebaiknya dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dan didukung suaminya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com