Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 09/03/2020, 06:37 WIB

Karena itu Ade menyebut, bertepatan dengan momen Hari Perempuan Sedunia, pihaknya berniat mengajak perempuan Indonesia untuk menjalankan peran mereka sebagai perempuan seutuhnya.

"Kami ajak para perempuan mengenali hak-hak kesehatan reproduksi dan bebas menentukan pilihan terhadap tubuh mereka, serta menginspirasi perempuan lainnya," kata Ade.

Dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG menjelaskan, perempuan sering mengabaikan kesehatan dirinya, termasuk kesehatan reproduksi.

Baca juga: Tak Sakit dan Mudah, Perempuan Tak Perlu Takut Tes HIV

"Akhirnya, mereka mengalami gangguan kesehatan terkait organ reproduksi seperti masalah menstruasi akibat stres, dan kondisi lainnya," tutur dr. Dinda.

Ia juga mengingatkan, para orangtua juga bisa mengajarkan pentingnya kesehatan reproduksi kepada anak perempuan sejak dini.

"Kita bisa mulai dari pendidikan seks. Pendidikan seks bukan melulu soal hubungan seksual."

"Perbedaan antara organ pria dan wanita harus dikenali lebih dulu. Ini hal tersimpel yang bisa kita ajarkan pada anak-anak, dan pendidikan seks harus disesuaikan usia."

"Jika anak perempuan sudah tahu teorinya, maka mereka bisa memberi perdebatan terkait mana yang benar dan tidak pada pasangan mereka," kata dr. Dinda.

Sementara itu, Mariana Amiruddin, Komisioner Komnas Perempuan mengatakan, isu ketahanan keluarga juga sangat penting untuk diketahui setiap perempuan.

"Terutama bila kita tahu masalah perempuan di dalam keluarga dan perkawinan," kata Mariana.

Baca juga: Perempuan Lebih Berisiko Alami Cedera Lutut, Apa Alasannya?

Dalam ketahanan keluarga, lanjutnya, perempuan harus menjadi hal utama. Karena perempuan adalah pihak yang mengendalikan bagaimana keluarga atau perkawinan itu sendiri.

"Mesin keluarga di tangan perempuan. Jika tidak didukung, keluarga akan berhenti di tempat dan tidak dinamis. Perempuan sebaiknya dilibatkan dalam pengambilan keputusan, dan didukung suaminya."

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke