KOMPAS.com - Peringatan Hari Perempuan Internasional diperingati serentak setiap 8 Maret. Di berbagai kota besar dunia ribuan perempuan turun ke jalan menyuarakan hak-hak mereka.
Banyak orang yang baru tahu Hari Perempuan Internasional setelah membaca banyak berita di media, padahal hari tersebut sudah diperingati seabad lebih. Untuk menambah informasi kita tentang peringatan tersebut, simak hal-hal penting berikut:
Apakah Hari Perempuan Internasional itu?
Ini merupakan peringatan global untuk merayakan pencapaian-pencapaian perempuan di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan politik. Tujuannya adalah mengurangi kesenjangan gender.
Bagaimana sejarahnya?
Hari Perempuan Internasional pertama diadakan di tahun 1911. Negara Swiss, Austria, Jerman, dan Denmark merayakannya pada 19 Maret sebagai hasil dari konferensi perempuan bekerja internasional di tahun 1910. Dalam konferensi yang diadakan di Kopenhagen itu, perempuan Jerman bernama Clara Zetkin mengusulkan ide tentang Hari Perempuan dan disetujui oleh semua peserta.
Mengapa berganti jadi 8 Maret?
Pada tahun 1913, Hari Perempuan Internasional resmi diubah menjadi tanggal 8 maret. Menurut kalendar Gregorian, 8 Maret 1917 merupakan hari yang penting bagi perempuan Rusia.
Pada waktu itu perempuan melakukan mogok "roti dan perdamaian" atas kematian tentara Rusia pada Perang Dunia I. Setelah aksi yang berlangsung empat hari itu, perempuan Rusia mendapatkan hak pilih di bawah pemerintahan negara saat itu.
Seperti apa perayaannya di berbagai negara?
Hari Perempuan Internasional dirayakan di hampir semua negara di dunia. Tiap negara biasanya memiliki tradisi tersendiri. Misalnya saja di Italia, para perempuan diberi seikat bunga mimosa kuning.
Namun, di banyak negara dengan kesenjangan gender yang besar biasanya perempuan turun ke jalan. Mereka menuntut kesetaraan dan perlindungan yang tidak diskriminatif.
Tahun ini, tema besar yang diangkat dalam Hari Perempuan Internasional adalah #EachforEqual.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.