Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai, Risiko Abaikan Kebersihan Organ Kewanitaan

Kompas.com - 09/03/2020, 10:50 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

"Ada bakteri alami yang menjaga keseimbangan dalam vagina, dan ketika keseimbangan itu terganggu, itu bisa berujung menjadi lebih gatal atau memiliki lebih banyak kotoran," kata dia.

Menjaga area kewanitaan

Lalu, tahap apa saja yang perlu dilakukan perempuan untuk menjaga kebersihan area kewanitaannya?

Nurhayatini, product manager PT Natural Nutrindo yang menaungi brand perawatan kulit Corine de Farme dalam peluncuran intimate care mereka berbagi tipsnya:

1. Mengganti celana dalam setiap terasa lembap atau berkeringat, dan tidak menggunakan celana yang terlalu ketat. Pilih bahan katun yang mudah menyerap keringat.

Baca juga: Infeksi yang Terjadi karena Kebersihan Organ Intim Kurang Dijaga

2. Ketika menstruasi, ganti pembalut setidaknya setiap 3-5 jam sekali. Penggunaan pantiliner juga diperbolehkan, namun tetap diganti secara berkala dalam jangka waktu tersebut.

3. Menggunakan sabun pembersih khusus area kewanitaan. Setidaknya, pilihlah produk dengan kandungan asam laktat karena dapat membantu menetralkan daerah intim.

Produk ini sangat dibutuhkan terutama dalam kondisi tertentu seperti menstruasi di mana pH area kewanitaan akan terganggu.

Gunakan sabun pembersih area kewanitaan maksimal dua kali sehari.

4. Bersihkan area kewanitaan secara searah dari depan ke belakang, bukan sebaliknya.

5. Bersihkan dengan tangan bersih.

Budayakan cuci tangan terlebih dahulu sebelum membersihkan area kewanitaan. Seperti mandi, jadikan hal ini seperti kebiasaan agar lebih mudah.

6. Keringkan area intim dengan benar.

Hindari tisu wajah karena powder yang terkandung di dalamnya berpotensi menyerap di area tersebut.

Gunakanlah hanya tisu toilet atau handuk kecil lembut yang khusus membersihkan area intim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com