Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 09/03/2020, 11:48 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Apakah kamu sedang diet namun berat badan tidak kunjung turun? Tentunya, hal ini membuatmu berpikir apakah melakukan kesalahan diet?

Jika kamu telah makan dengan benar dan rutin berolahraga tetapi masih belum melihat perubahan apapun, mungkin saja kamu melakukan kesalahan yang tidak disadari.

Beberapa peneliti mengatakan bahwa ketika seseorang sedang melakukan diet, justru ia tanpa sadar malah bisa mengonsumsi kalori lebih banyak.

Sebagai permulaan, jika kamu ingin menurunkan berat badan, maka berhenti berpikir bahwa kamu sedang melakukan diet.

Anggaplah apa yang kamu kerjakan sekarang merupakan rutinitas atau kebiasaan yang berpengaruh terhadap berat badanmu.

Berpikir bahwa kita sedang diet adalah awal dari sugesti bahwa kita terobsesi dengan makanan, mudah merasa lapar, dan hal-hal negatif lainnya.

Baca juga: Pakar Nutrisi Ungkap 9 Penyebab Gagal Langsing, Mau Tahu?

Kita tidak akan pernah sadar seberapa cepat kalori bertambah di dalam tubuh. Satu sendok salad saja dapat menambah sekitar 75-100 kalori, sementara satu sendok mentega menambah 102 kalori.

Mencicipi makanan, minum kopi di pagi hari, menghabiskan sisa makanan anak, juga dapat menyebabkan penambahan kalori yang menyebabkan diet gagal, meski terlihat sepele.

Selain faktor yang disebutkan di atas, ada sejumlah faktor lain yang menjadi kesalahan diet. Berikut penjelasannya.

Kesalahan Diet #1: Terburu-buru menghabiskan makanan

Jangan membiasakan diri untuk buru-buru menyelesaikan makan. Jadwal kerja yang padat biasanya memaksa kita untuk segera menuntaskan makan terburu-buru. Padahal kebiasaan inilah yang membuat kita sulit menurunkan berat badan.

Kesalahan Diet #2: Melewatkan sarapan

Sarapan sehat akan membantu mempertahankan diet dan komitmen dalam menurunkan berat badan. Melewatkan sarapan (maupun waktu makan lainnya) tidak akan benar-benar mengurangi kalori.

Kita justru akan sangat lapar dan cenderung makan berlebihan ketika jam makan berikutnya.

Beberapa peneliti bahkan menyarankan untuk makan lebih banyak kalori ketika sarapan (ketimbang nanti di saat makan malam) karena justru akan membuat diet berhasil.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com