Setelah melepas sarung tangan, kita juga masih harus mencuci tangan.
"Orang-orang banyak menyentuh wajah mereka dan mereka tidak sadar," kata Aubree.
Baca juga: Kenali, Batuk Kering Penanda Virus Corona
Penelitian menunjukkan, permukaan paling parah di fasilitas kebugaran cenderung berada di peralatannya, bukan kamar mandi atau ruang ganti.
Banyak pusat kebugaran bersikap proaktif tentang peralatan pembersih dan disinfektan di tempat mereka.
Tetapi, kita tetap harus mengelap peralatan sebelum dan setelah menggunakannya.
Selain itu, jika kita lebih suka menggunakan handuk untuk membersihkan keringat saat berolahraga, perhatikan di mana kita meletakkannya saat tidak menggunakannya.
Sebab, kita tentunya tidak ingin mengenakan sebuah handuk yang telah bersentuhan dengan kuman atau permukaan yang terkontaminasi, bukan?
Jika masih khawatir tentang berolahraga di gym, berolahraga di luar ruangan bisa menjadi pilihan.
Baca juga: Uniknya Cara Penata Rambut di China Cegah Corona
Sebab, berolahraga di luar ruangan akan secara dramatis mengurangi peluang kita terkena virus. Alasannya, hanya karena kita berada di tempat dengan lebih sedikit orang.
Saat ini, kata Aubree, belum ada batasan tempat yang luar ruangan yang perlu dicegah.
Kita bisa pergi untuk jalan kaki, mendaki atau naik sepeda.
Plus, penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki selama 90 menit di alam terbuka dapat meningkatkan fungsi kognitif dan mengurangi kecemasan.
Cobalah rencanakan kunjungan gym tidak pada waktu yang ramai pengunjung. Dengan begitu, kita tahu di sana akan lebih sedikit orang yang menyentuh dan menggunakan peralatan.
Batasi sentuhan fisik, seperti jabat tangan atau "hi five", saat berada di sana. Pastikan untuk mencuci tangan dengan benar saat tiba dan sebelum pergi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.