Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Dokter Gigi Jangan Hanya Saat Sakit, Ini Bahayanya

Kompas.com - 10/03/2020, 16:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kita semua mungkin sudah tahu bahwa gigi idealnya diperiksakan ke dokter setiap 6 bulan sekali. Namun, pada kenyataannya banyak orang yang hanya pergi ke dokter gigi ketika gigi terasa sakit. Kebiasaan ini akan membawa banyak dampak buruk.

Pendiri Medical Prime Clinic Skin & Dental Center, Monika Prasari menjelaskan, pasien bisa saja datang dengan beragam permasalahan gigi. Namun, jika ada rasa sakit yang dirasakan berarti masalah sudah mengenai saraf gigi.

Ketika ada masalah gigi serius, maka perawatan yang dibutuhkan juga akan lebih rumit daripada sekadar perawatan pencegahan.

"Kalau pencegahan datang ke dokter gigi paling nambal sedikit, paling lama satu jam. Tapi kalau treatment bisa datang berkali-kali."

Hal itu diungkapkan Monika ketika berbincang di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2020).

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Memperkenalkan Anak dengan Dokter Gigi?

Pendiri MP Clinic Skin & Dental Center, Monika Prasari saat menjelaskan teknologi yang digunakan di MP Clinic Pacific Place, Selasa (9/3/2020). KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Pendiri MP Clinic Skin & Dental Center, Monika Prasari saat menjelaskan teknologi yang digunakan di MP Clinic Pacific Place, Selasa (9/3/2020).

Sakit gigi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Selain itu, gigi yang sudah tidak bisa diselamatkan dengan perawatan terpaksa harus dicabut.

Ketika gigi dicabut, susunan gigi bisa berubah. Membuat gigi-gigi lainnya bergeser atau bisa pula membuat gigi di atasnya turun atau gigi di bawahnya naik.

Pada akhirnya, situasi ini akan membuat masa perawatan lebih panjang, lebih rumit dan biaya yang dikeluarkan juga akan lebih besar.

Baca juga: Jangan Biarkan Gigi Ompong Terlalu Lama, Apa Alasannya?

Utamakan pencegahan

Monika selalu menekankan kepada pasien dan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan idealnya 6 bulan sekali.

Namun, kita mungkin perlu datang lagi ke dokter sebelum mencapai masa 6 bulan jika memang mengalami masalah di gigi atau rongga mulut. Misalnya, ketika sering mengalami masalah makanan mudah menyangkut di sela gigi.

"Kalau makanan ada yang nyangkut berarti sudah ada space dan sudah ada pergeseran. Segera ke dokter gigi minta diperbaiki, jangan sampai nanti tambah besar dan tanpa sadar gigi sudah mutar, miring, ada space."

"Tindakan pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com