Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 01/02/2022, 20:18 WIB
Wisnubrata

Editor

Ciri-ciri asam lambung naik berikutnya adalah regurgitasi. Ini adalah rasa pahit akibat asam yang terasa di bagian belakang mulut atau kerongkongan. Setidaknya 80% penderita GERD akan merasakan regurgitasi sesuai makan.

Regurgitasi sangat mirip dengan sensasi yang dirasakan ketika seseorang hendak muntah namun tidak jadi. Mulut akan merasakan pahit atau asam dari makanan yang baru saja ditelan.

Hal yang menjadi pemicu regurgitasi di antaranya adalah membungkuk setelah makan, berolahraga tanpa pemanasan, makan dengan porsi besar, bahkan bisa terjadi secara tiba-tiba.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Asam Lambung Lewat Perubahan Gaya Hidup

Bau napas tidak sedap

Bau napas tidak sedap bukan hanya terjadi ketika seseorang belum makan atau tidak sempat membersihkan mulut saja. Pada penderita GERD, bau napas yang tidak sedap juga merupakan ciri-ciri asam lambung naik.

Hal yang dapat mengganggu interaksi dengan orang lain ini terjadi karena asam lambung memicu rasa pahit di mulut penderita GERD. Biasanya, bau napas tidak sedap terjadi bersamaan dengan regurgitasi.

Sulit menelan

Istilah medis dari kondisi sulit menelan yang dirasakan penderita GERD adalah disfagia. Ketika hal ini terjadi, sensasi yang terasa adalah makanan seakan melekat di sepanjang kerongkongan. Akibatnya, makanan tidak kunjung turun ke lambung.

Jika rasa sulit menelan ini terjadi karena makanan tidak benar-benar dikunyah atau menelan terlalu cepat, itu wajar.

Namun menjadi tidak wajar apabila sensasi sulit menelan ini terjadi terus menerus karena kerongkongan mengalami iritasi atau luka.

Selain itu, disfagia terjadi karena jaringan esofageal – membran tipis di tengah kerongkongan – tidak lagi berfungsi optimal.

Batuk kronis

Rupanya, batuk kronis juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri asam lambung naik. Logikanya, batuk adalah reaksi iritasi dalam tubuh sebagai respons masuknya benda asing.

Bagi penderita GERD, batuk terjadi sebagai bentuk pertahanan ketika ada asam lambung yang terdeteksi di sekitar laring, saluran pernapasan yang membawa udara ke trakea.

Selain itu, batuk juga bisa jadi reaksi refleks tubuh terhadap apa yang terjadi di sistem pencernaan bagian atas.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com