Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/03/2020, 07:18 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Kemunculan virus corona Covid-19 membuat banyak orang mencari cara untuk tetap sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Pada saat yang sama, banyak orang yang terkejut saat menyadari hal-hal mendasar sangat membantu dalam mencegah virus corona.

Hal-hal tersebut antara lain, rajin mencuci tangan, menutup mulut ketika batuk dan bersin, serta berdiam diri di rumah ketika sakit.

Baca juga: Wabah Virus Corona dan Kekuatan Cuci Tangan

Namun, di antara semua itu, tentu belum banyak yang menyadari, face mist juga bisa memberikan "bantuan" serupa. 

Face mist adalah semprotan penyegar wajah.

Tips menggunakan face mist ini disebutkan dalam sebuah video yang diunggah di Instagram oleh Dermatolog Mona Gohara, MD.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dr. Mona Gohara (@monagoharadermdoc) on Mar 6, 2020 at 4:19am PST

Dia mengaku, temannya -seorang dokter lainnya dari Yale School of Medicine, menyebutkan, virus itu cenderung berkembang biak di lingkungan yang lembap.

"(Namun) permukaan mukosa yang kering dan pecah-pecah lebih rentan terhadap datangnya infeksi."

"Melembapkan udara di sekitar kita dan saluran hidung kita akan membantu mencegahnya," kata Gohara.

Kepala Klinis Alergi dan Imunologi di Yale School of Medicine pun mengonfirmasi teori itu.

Baca juga: Cegah Corona, Cuci Tangan Lebih Efektif Dibanding Hand Sanitizer

"Ini (menggunakan face mist) adalah saran yang kuberikan kepada para pasien dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah," ungkap dia.

Menggunakan face mist untuk mencegah infeksi virus corona menurut dia lebih menekankan soal kelembapan, bukan karena adanya bahan-bahan khusus dalam formula produk.

Jadi, keduanya sepaham, penggunaan face mist adalah cara sederhana untuk meningkatkan tindakan pencegahan terhadap virus corona.

Namun, mereka juga menekankan, face mist  tak mampu menggantikan tindakan pencegahan standar seperti mencuci tangan dan mengikuti pedoman lainnya yang disampaikan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.

"Ini hanya sebagian kecil," kata Gohara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber POP SUGAR
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com