KOMPAS.com - Mayoritas orangtua mengaku sayang dan ingin anaknya tumbuh dengan optimal. Namun, cara mereka menunjukkan kasih sayang orangtua ini terkadang keliru, misalnya hanya pada pemberian mainan edukatif dan mengesampingkan aspek emosional anak.
Orangtua merupakan guru pertama yang mengajarkan begitu banyak hal pada anak, termasuk dari sisi emosional berupa cinta kasih.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan sepanjang 12 tahun, terungkap bahwa anak yang dibesarkan dengan merasakan kasih sayang orangtua memiliki masa depan yang lebih baik.
Kasih sayang orangtua ini bisa dicurahkan dengan cara sederhana, salah satunya adalah meluangkan waktu lebih lama bersama anak.
Dengan demikian, anak akan merasa bahagia dan aman sehingga berimbas positif pada banyak aspek dalam kehidupannya.
Baca juga: 6 Stimulus Kasih Sayang demi Tumbuh dan Kembang Anak
Bagaimana cara menunjukkan kasih sayang orangtua?
Setiap orangtua memiliki caranya sendiri dalam menunjukkan kasih sayang. Namun idealnya, kasih sayang itu harus disesuaikan dan dikembangkan berdasarkan usia anak, misalnya:
Baca juga: Ciri Anak Sehat dan Cukup Kasih Sayang
Salah satu pola asuh yang banyak disarankan para psikolog adalan positive parenting. Dalam hal ini, orangtua menunjukkan kehangatan dan rasa cinta pada anak, namun tetap menerapkan peraturan yang harus ditaati anak dengan tujuan membentuk mental dan emosi anak yang lebih stabil.
Dalam positive parenting, bentuk kasih sayang orangtua antara lain adalah:
Interaksi yang hangat dan mencintai anak
Setiap kali berinteraksi dengan anak, pastikan momen itu menjadi saat untuk merekatkan hubungan dengan si kecil. Pastikan Anda melakukan kontak mata, tersenyum, atau memperlihatkan ekspresi tertentu, serta memperbanyak kegiatan fisik bersama anak.
Membuat batasan, aturan, dan konsekuensi
Sayang anak bukan berarti membebaskan anak untuk melakukan semua hal yang diinginkannya.
Sebaliknya, kasih sayang orangtua di sini dapat berarti membuat aturan bagi dan mengomunikasikannya pada anak agar ia mengerti dan dapat menjalaninya dengan disiplin.
Mendengarkan dan berempati pada anak
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.