Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Gunakan Menstrual Cup Bisa Sebabkan Masalah Tulang Panggul

Kompas.com - 11/03/2020, 23:40 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Penggunaan menstrual cup yang salah bisa menyebabkan wanita menderita prolaps organ panggul yakni turun atau keluarnya dinding vagina disertai organ panggul lain ke dalam atau ke luar liang vagina.

Chartered Society of Physiotherapy pun berharap, agar para produsen menstrual cup memasukkan saran keselamatan dan petunjuk penggunaan yang lebih baik.

Seperti diketahui, menstrual cup digunakan dengan cara memasukkannya ke dalam vagina untuk menampung darah yang keluar selama menstruasi.

Di Inggris, penggunaan menstrual cup belum diatur dalam undang-undang kesehatan dan tidak ada pengujian keamanan.

Baca juga: Menstrual Cup Sama Efektifnya dengan Pembalut dan Tampon

Selama ini menstrual cup diminati, karena bisa digunakan sebagai pengganti pembalut sekali pakai yang tidak ramah lingkungan.

Namun rupanya sebelum menggunakannya, wanita perlu mengumpulkan banyak informasi tentang bagaimana memakai dan melepaskan menstrual cup ini dari vagina.

Cara mengeluarkan cangkir menstruasi dengan aman

Prolaps organ panggul terjadi ketika kelompok otot dan jaringan yang biasanya menyangga organ panggul, yang disebut dasar panggul, menjadi melemah dan tidak dapat menahan organ di tempatnya dengan kuat.

Ini menyebabkan satu atau lebih organ jatuh dari posisi normal dan membesar ke dalam vagina.

Ini bisa berupa rahim, usus, kandung kemih atau bagian atas vagina.

Gejala yang muncul biasanya dapat diperbaiki dengan latihan dasar panggul dan perubahan gaya hidup, tetapi kadang-kadang diperlukan perawatan medis.

"Tidak ada peringatan. Ini kemungkinan efek samping," kata Jenn, salah seorang pengguna menstrual cup.

"Dan aku sudah benar-benar membaca instruksinya, jadi kupikir aku melakukan semuanya dengan benar,” imbuhnya.

Baca juga: Edukasi Manajemen Kebersihan Menstruasi untuk Remaja Putri

Sebagian besar wanita tidak menemui masalah dalam menggunakan maupun melepaskan menstrual cup ini.

Ada penelitian terbatas pada produk, tetapi dalam sebuah laporan oleh jurnal Lancet Public Health tahun lalu - yang mengamati 43 studi yang melibatkan 3.300 wanita dan gadis yang tinggal di negara-negara kaya dan miskin - para penulis menyimpulkan bahwa menstrual cup adalah "pilihan yang aman".

Tetapi, Chartered Society of Physiotherapy menyerukan agar cup yang diproduksi oleh banyak produsen di seluruh dunia diatur lebih baik lagi.

Saat ini menstrual cup yang ada, tidak diuji keamanannya, dan tidak ada standar industri atau badan yang bertanggung jawab untuk mendengar keluhan.

Baca juga: Melihat Perubahan Fase Menstruasi Seiring Bertambahnya Usia

"Setelah melihat beberapa informasi pada beberapa menstrual cup yang ada, terutama informasi tentang mengeluarkan cup itu. Dan (informasi sering) tidak benar dan sulit dimengerti," kata fisioterapis Kate Lough.

“Tidak disarankan menggunakan otot-otot dasar panggul untuk membawa menstrual cup lebih rendah di vagina,” imbuhnya.

Karena saat vagina menopang menstrual cup dengan mendorongnya masuk, namun masih dalam jangkauan jari-jarimu, itu bukanlah saran yang baik untuk dasar panggul wanita.

"Itu bertentangan dengan saran yang akan diberikan wanita untuk menghindari kejatuhan (organ-prolaps)," ujar Kate.

Seorang wanita, sebut saja Maria (bukan nama sebenarnya) mulai menggunakan menstrual cup dua bulan lalu.

Dia memiliki dua anak dan sebelumnya tidak memiliki masalah terkait prolaps.

"Awalnya luar biasa (menggunakan menstrual cup). Saya adalah seorang yang sudah tak lagi menggunakannya," katanya.

Baca juga: Penyebab Fase Menstruasi Berjalan Lebih Lama, Wanita Wajib Tahu

Tapi kemudian dia menemui masalah. Dia dirujuk oleh dokternya ke dokter kandungan, yang mengatakan kepadanya bahwa dia telah mengalami prolaps vagina minor yang mungkin terjadi karena cawan itu.

"Dia menasihatiku untuk tidak menggunakan menstrual cup lagi," katanya.

"Dia (dokter) sama sekali tidak menyukainya, terutama (bila digunakan) pada wanita yang sudah punya anak seperti saya," imbuhnya.

Departemen Kesehatan Inggris menunjuk NHS dan menyarankan untuk melakukan fisioterapi. Hal ini adalah cara yang paling hemat biaya untuk mencegah dan mengobati prolaps ringan hingga sedang.

Dikatakan dalam Rencana Jangka Panjang NHS telah berkomitmen untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses ke klinik kesehatan dan jalur multidisiplin pelvis di seluruh Inggris melalui rujukan.

Klinik juga dapat memberikan pelatihan dan dukungan bagi dokter lokal yang bekerja dengan wanita.

Baca juga: Cermati Ciri-ciri Menstruasi yang Tak Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com