Limbah kaleng adalah limbah yang tidak bisa diurai secara alami dan termasuk limbah anorganik.
Dikutip dari greenguyrecycling, dibutuhkan waktu 80-200 tahun untuk mengurai sebuah kaleng.
Pemakaian kaleng sehari-hari tidak disadari menghasilkan tumpukan di tempat pembuangan sampah.
Baterai memiliki proses pembuangan khusus yang tidak dapat disatukan dengan pembuangan rumah tangga lainnya.
Membuang baterai bersama sampah rumah tangga dapat mengekspos alam terhadap bahan bahan kimia yang terdapat pada baterai.
Baca juga: Smartwatch, antara Gaya, Kebutuhan, dan Problem Kehabisan Baterai...
Di dunia, 100 miliar pakaian diproduksi setiap tahunnya. Dari jumlah itu, 85 persen di antaranya berakhir di penumpunan sampah dan tidak mudah terurai.
“Penumpukan tersebut menjadi salah satu sumber gas metana terbesar yang dapat memicu pemanasan global,” cetus perempuan lulusan Teknik Lingkungan ITB ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.