"Jika orang hanya punya satu teman yang dapat mereka bagikan informasi, atau terkadang tidak satu pun, pria tidak benar-benar memiliki kesempatan untuk berefleksi dan berbagi."
Shuster lantas menyebut, penolakan untuk mencari bantuan dari luar dapat menyebabkan "penganut" maskulinitas yang "beracun" menjadi tersisihkan dari masyarakat seiring bertambahnya usia.
Memang, pria yang lahir antara tahun 1940 hingga pertengahan 1960-an berjuang untuk mempertahankan dan menjalin persahabatan ketika mereka pensiun.
Baca juga: Pil KB Bisa Bikin Perempuan Jadi Maskulin, Ini Alasannya
Dan pada gilirannya, kondisi mereka diperburuk dengan keharusan pindah rumah atau pasangan mereka meninggal dunia.
Penelitian ini harus menjadi peringatan bagi para pria yang mungkin enggan melepaskan konsep maskulinitas toksik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.