Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyebaran Virus Corona Saat Olahraga, Bagaimana Caranya?

Kompas.com - 12/03/2020, 18:32 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Setiap tempat ternyata berisiko terhadap penyebaran virus corona. Tak terkecuali pusat kebugaran.

Dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Donny Kurniawan, Sp.KO pun memberikan penjelasan. Ia mengatakan, penyebaran atau infeksi virus corona dipastikan bukan melalui airborne atau udara, melainkan droplet atau percikan ludah.

Virus dari tubuh penderita bisa terbuang melalui percikan ludah (misalnya ketika bersin atau batuk) dan menetap pada tempat tertentu. Lalu, apa yang harus kita lakukan untuk mencegah penyebarannya?

Dr. Donny mengungkapkan, bagaimanapun juga, pencegahan penyebaran virus corona sulit dilakukan.

Ia pun memberikan gambaran. Droplet yang membawa virus corona bisa menempel pada suatu benda, termasuk alat olahraga. Apabila menyentuh alat tersebut kemudian memegang mata, mulut, atau hidung, kita bisa terinfeksi.

Tentu saja sulit untuk mengetahui adanya orang yang sudah terinfeksi virus corona, dan masuk ke dalam pusat kebugaran.

“Mungkin dia mengalami batuk, pilek, bersih, kemudian pegang sesuatu. Nah, itu yang kita tidak pernah tahu,” kata dr. Donny.

Oleh karena itu ia mengatakan bahwa penyebaran virus corona sulit untuk dicegah. Namun, penyebaran ini tetap bisa ditekan atau diminimalisir, saat berolahraga di pusat kebugaran.

Berikut ini tips dari dr. Donny.

  • Pakailah handuk pribadi, jangan menggunakannya bersama-sama dengan orang lain yang ada di sana.
  • Jangan meletakkan handuk sembarangan.
  • Setelah menggunakan alat olahraga, hindari menyentuh hidung maupun mata, yang memang mudah tertular.

Baca juga: Tempat Paling Banyak Kuman di Pusat Kebugaran

Namun, dr. Donny mengingatkan, langkah-langkah tersebut tidak bisa seratus persen mencegah virus corona, melainkan menekan risiko penularan.

Penting bagi pengelola pusat kebugaran untuk melakukan pemeriksaan suhu tubuh para member yang berlatih di sana.

Selain itu, pengelola pusat kebugaran pun harus mengingatkan member untuk memiliki kepedulian terhadap sesama.

“Kalau sudah ada demam, batuk, dan pilek, untuk apa datang ke situ?” ujar dr. Donny.

Ia mengingatkan, yang tidak pernah kita ketahui adalah adanya orang-orang yang menyentuh objek yang terkena droplet dengan virus corona, dan kemudian masuk ke pusat kebugaran.

Meski demikian, bukan berarti kita harus menghentikan kebiasaan berolahraga, yang sebenarnya baik untuk kesehatan. Hanya saja, ada hal yang harus diperhatikan.

Baca juga: Gejala Virus Corona Muncul Lima Hari Setelah Tertular

 

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com